Inggris-Yordania Akan Usir Orang Kepercayaan Osama  

Reporter

Kamis, 25 April 2013 14:30 WIB

Abu Qattada. telegraph.co.uk

TEMPO.CO, London - Inggris dan Yordania meneken kesepakatan baru guna mengusir seorang ulama, Abu Qatada, yang dituduh sebagai tangan kanan Osama bin Laden di Eropa akhir tahun ini. Demikian keterangan Menteri Dalam Negeri Inggris, Theresa May, Rabu, 23 April 2013.

Pemerintah Inggris selama tujuh tahun ini kesulitan mendeportasi Abu Qatada yang berasal dari Yordania ketika dia diburu lantaran terkait dengan aksi terorisme.

"Saya telah meneken perjanjian kesepakatan saling menguntungkan secara lengkap dengan Yordania," kata Menteri Dalam Negeri Theresa May di depan anggota parlemen Inggris, Rabu, 23 April 2013, sehari setelah keputusan pengadilan yang menolak banding pemerintah soal pengusiran Abu Qatada ke Yordania.

Perjanjian tersebut diharapkan dapat diratifikasi oleh parlemen Yordania dan Inggris pada akhir Juni 2013. Namun, ujar May, bisa jadi perjanjian itu berlaku dalam beberapa bulan ke depan demi mengamankan upya pengusiran Abu Qatada.

May menambahkan, setahun lalu dia sangat yakin bahwa Abu Qatada yang ditemukan oleh petugas keamanan di sebuah flat Hamburg dengan menggunakan berbagai perlengkapan terlibat dalam teror 11 September 2001 di Amerika Serikat.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya