Penghasilan Presiden Obama Turun 20 Persen

Reporter

Jumat, 19 April 2013 11:24 WIB

Presiden Amerika Serikat Barack Obama. REUTERS/Charles Dharapak/Pool

TEMPO.CO, London -- Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengalami penurunan penghasilan hingga 20 persen dari tahun sebelumnya menjadi US$ 608.611, demikian terungkap dari dokumen pajak yang dikutip oleh situs BBC edisi 12 April 2013.

Penurunan penghasilan ini terjadi karena penjualan buku Obama tidak selaku periode sebelumnya, sementara gaji dia sebagai presiden adalah US$ 400.000. Obama dan istrinya, Michelle, membayar pajak sebanyak 18,4 persen dan mendonasikan sebesar US$ 150.034 kepada 33 lembaga sosial yang berbeda.

Menurut rencana, tingkat pajak Obama akan naik tahun depan sesuai dengan kesepakatan yang dilakukan dengan Kongres Republikan. "Berdasarkan pengajuan pajak yang dilakukan oleh Presiden sendiri, termasuk pembatasan dari preferensi pajak untuk rumah tangga berpenghasilan tinggi, Presiden akan membayar pajak lebih tinggi dan kami memastikan akan memotong pajak bagi kelas menengah," ujar sekretariat pers Gedung Putih, Jay Carney, dalam pernyataannya mengenai pengembalian pajak Presiden dan Wakil Presiden Amerika.

Presiden Obama juga membayar US$ 29.450 untuk pajak penghasilan di Illinois, demikian pernyataan Gedung Putih. Sedangkan dua pertiga dari donasi Obama diserahkan kepada Fisher House Foundation, sebuah organisasi yang memberikan bantuan kepada pelayan militer, veteran, dan keluarga mereka.

Penghasilan Obama mengalami penurunan yang signifikan sejak 2009. Tahun tersebut, pertama kali di kantornya, ia menghasilkan US$ 5,5 juta yang sebagian besar dari penjualan buku-bukunya yang berjudul Dreams from My Father dan The Audacity of Hope. Sementara Wakil Presiden Joe Biden dan istrinya, Jill, dilaporkan mempunyai penghasilan US$ 385.072 dan membayar US$ 87.851 untuk pajak federal.

BBC I ARBA'IYAH SATRIANI

Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan

Baca juga:

EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya

FBI Tangkap Pengirim Surat Beracun ke Obama

Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah pada Jokowi

Penertiban Pasar Minggu Ricuh, 1 Orang Tewas

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya