Hina Emir, Tokoh Oposisi Kuwait Dibui 5 Tahun  

Reporter

Senin, 15 April 2013 16:06 WIB

Protes antipemerintah di Kuwait menyusul penahanan Ayyad al-Harbi yang dianggah menghina pemerintah di Twitter. rawstory.com

TEMPO.CO, Kuwait - Pengadilan Kuwait, Senin, 15 April 2013, menjatuhkan hukuman terhadap pemimpin oposisi dan bekas anggota parlemen, Mussallam al-Barrak, 5 tahun penjara setelah dia didakwa menghina emir (pemimpin negara). Demikian laporan koresponden AFP, Senin, 15 April 2013.

"Pengadilan menghukum pembangkang Mussallam al-Barrak lima tahun penjara," kata hakim Wael al-Atiqi.

Barrak dalam persidangan dituduh membuat berbagai pernyataan yang menyerang penguasa negeri kaya minyak di negara Teluk, Sheikh Sabah al-Ahmad al-Sabah, pada aksi jalanan, 15 Oktober 2012.

Dia juga pernah diganjar hukuman kurungan besi 4 hari pada akhir Oktober 2012, selanjutnya dia dibebaskan dengan jaminan. Dia juga dihadapkan kepada sejumlah kasus, termasuk tuduhan menggeruduk gedung parlemen dan turut ambil bagian dalam unjuk rasa.

Pada 8 April 2013, tim pembelanya keluar dari ruang sidang setelah hakim menolak permintaan mereka agar pengadilan bersedia mendengar keterangan sejumlah saksi.

Sebelumnya, Barrak meminta Hakim Atiqi untuk menunda sidang hingga dia mendapatkan pengacara baru. Namun, hakim menolak permintaannya dan menyatakan bahwa dia akan mengambil keputusan pada Senin, 15 April 2013.

Beberapa oposisi, selain Barrak, antara lain pengoceh di akun Twitter dan bekas anggota parlemen juga dijebloskan ke dalam kerangkeng besi lantaran dituduh menghina emir. Pada Februari 2013 lalu, Mahkamah Agung Kuwait menetapkan hukuman selama 10 tahun terhadap seorang aktivis, Orance al-Raheedi, yang dituding menggunakan jejaring sosial Twitter guna menghina emir.

AL ARABIYAH | CHOIRUL

Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas


Berita Populer:

TKW Ini Ditipu dan Dirampok Teman Facebook
Polisi Buru Suami Pembakar Istri di Bogor

Dipergoki, Pencuri Motor Tembak Pekerja Salon

Pekerja Bangunan Temukan Proyektil Mortir

Berita terkait

Polisi Kuwait Tangkap Majikan Cuek Saat PRT Teriak Minta Tolong  

1 April 2017

Polisi Kuwait Tangkap Majikan Cuek Saat PRT Teriak Minta Tolong  

Polisi Kuwait menangkap wanita yang merekam asisten rumah tangganya atau PRT yang jatuh dari ketinggian tujuh lantai tanpa membantunya.

Baca Selengkapnya

Operasi Militer, Kuwait Izinkan NATO Gunakan Wilayahnya

16 Maret 2017

Operasi Militer, Kuwait Izinkan NATO Gunakan Wilayahnya

Dalam butir kesepakatan itu disebutkan, NATO dan sekutunya diizinkan menggunakan wilayah Kuwait untuk kepentingan operasi militer.

Baca Selengkapnya

Kuwait Sambut Baik Niat Iran Dialog dengan Negara Teluk

10 Februari 2017

Kuwait Sambut Baik Niat Iran Dialog dengan Negara Teluk

Dialog semacam itu sangat diperlukan guna menurunkan tensi
ketegangan di Suriah maupun Yaman atau di manapun di kawasan
Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Kuwait Tak Melarang Warga Negara Islam Datang

8 Februari 2017

Kuwait Tak Melarang Warga Negara Islam Datang

Negara-negara yang dimaksud Kuwait itu adalah Suriah, Iran,
Irak, Pakistan dan Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kuwait Tak Keluarkan Visa untuk 5 Negara Islam  

2 Februari 2017

Kuwait Tak Keluarkan Visa untuk 5 Negara Islam  

Kuwait adalah satu-satunya negara yang melarang warga negara Suriah masuk sebelum Trump menandatangi pelarangan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kuwait dan Negara Teluk Sambut Baik Kerja Sama dengan Iran

28 Januari 2017

Kuwait dan Negara Teluk Sambut Baik Kerja Sama dengan Iran

"Kita harus berfokus pada hubungan saling menguntungkan," kata Wakil Menteri Luar Negeri Kuwait Khaled al-Jarallah.

Baca Selengkapnya

Kuwait Gantung 7 Tahanan Termasuk Seorang Keluarga Kerajaan  

25 Januari 2017

Kuwait Gantung 7 Tahanan Termasuk Seorang Keluarga Kerajaan  

"Keluarga kerajaan yang dihukum mati itu bernama Faisal Abdullah Al Jaber Al Sabah. Dia dihukum karena kasus pembunuhan dan kepemilikan senjata api."

Baca Selengkapnya

Oops, Gara-gara Burung Kakatua, Pria Ini Nyaris Dipenjara

29 Oktober 2016

Oops, Gara-gara Burung Kakatua, Pria Ini Nyaris Dipenjara

Seorang pria di Kuwait nyaris dipenjara setelah burung peliharaannya mengungkapkan hubungan gelap si pria dengan pembantunya.

Baca Selengkapnya

Peringatan Asyura, Kuwait Bebaskan Dua Warga Iran  

12 Oktober 2016

Peringatan Asyura, Kuwait Bebaskan Dua Warga Iran  

Kedua warga Iran sempat dicurigai karena memotret kegiatan di gedung perkumpulan muslim Syiah.

Baca Selengkapnya

Kuwait Pulangkan Orang Utan Kecanduan Narkoba ke Indonesia

27 Juli 2016

Kuwait Pulangkan Orang Utan Kecanduan Narkoba ke Indonesia

Kuwait memutuskan untuk mengusir seekor orang utan ke negara asalnya, Indonesia, setelah hewan itu diketahui kecanduan narkoba.

Baca Selengkapnya