TEMPO.CO, Texas - Juri di pengadilan Texas mendakwa miliarder yang juga seniman eksentrik, Stanley Marsh, atas kasus pelecehan seksual. Ia terbukti melakukan lebih dari tiga kejahatan seksual pada enam remaja.
Marsh didakwa dengan empat tuduhan penyerangan seksual, delapan tuduhan aktivitas seksual dengan anak di bawah umur, dan dua tuduhan ketidaksenonohan. Pengacaranya telah membantah semua tuduhan tersebut.
Jika terbukti bersalah, Marsh, putra seorang taipan minyak, menghadapi hingga 20 tahun penjara dan denda sampai US$ 10 ribu untuk setiap kasus.
Kasus bergulir di pengadilan sebelum Marsh menderita stroke besar pada tahun 2011. Marsh kini tengah menjalani perawatan untuk kanker prostat. Istrinya kini menjadi wali hukumnya.
Marsh, namanya makin terkenal setelah mensponsori arena pop art "Cadillac Ranch" pada awal tahun 1970, juga digugat secara perdata pada Februari. Sepuluh remaja mengaku dibayar olehnya untuk bercinta.
Ini bukan pertama kalinya Marsh dituduh melakukan pelecehan seksual. Pada tahun 2001, empat tuntutan juga pernah diajukan padanya. Namun kasusnya 'menguap'.
AP | TRIP B
Berita terkait
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca SelengkapnyaOrient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca SelengkapnyaTidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca SelengkapnyaKrisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca SelengkapnyaTutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaJenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya