Presiden SBY Surati Keluarga Margaret Thatcher

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 9 April 2013 21:22 WIB

Margareth Thatcher saat menunggu Ratu Elizabeth memberikan pidato dalam sebuah acara di Gedung Parlemen di House of Lords, London, Inggris, dalam foto tanggal 13 November 2002 ini. Thatcher meninggal dunia karena serangan stroke, kata juru bicara keluarga. REUTERS/Russell Boyce/Files

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengirim surat pernyataan belasungkawa secara pribadi kepada keluarga mantan Perdana Menteri Inggris, Margaret Thatcher. Ini adalah surat kedua mengenai meninggalnya Thatcher dari Indonesia yang sebelumnya dikirim Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.

"Sepengetahuan kami, telah dikirim hari ini," kata Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah di Istana Merdeka, Selasa, 9 April 2013.

Dalam surat pribadi presiden, menurut Faiz, tercatat beberapa hal yang dikenang dari peran Thatcher dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral antara Inggris dan Indonesia. Meski demikian, ia memaparkan, surat tersebut pada dasarnya sama dengan surat Marty. "Intinya tidak banyak berbeda, hanya saja lebih bersifat personal dari presiden kepada keluarga," kata dia.

Faiz menyatakan, surat dari Kementerian Luar Negeri lebih merupakan ungkapan belasungkawa dari pemerintah dan masyarakat Indonesia. Sedangkan surat pribadi presiden adalah ungkapan belasungkawa sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.

Pemerintah menyatakan belum berencana turut hadir dalam upacara atau acara pemakaman. Sampai saat ini pemerintah sudah cukup diwakilkan oleh duta besar di Inggris. "Kita lihat perkembangan, jika ada undangan khusus dari keluarga atau pemerintah Inggris nanti kita lihat lagi," kata Faiz.

Thatcher meninggal pada usia 87 tahun karena penyakit stroke yang dideritanya selama 16 tahun terakhir. Ia pertama kali terkena stroke ringan pada 2001, dan mulai jarang aktif dan tampil ketika terkena stroke pada 2002.

Pemilik nama asli Margaret Hilda Roberts ini menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris selama 11 tahun pada periode 1979 hingga 1990 atau tiga periode. Selama masa kepemimpinannya, wanita kelahiran 13 Oktober 1925 ini dikenal tegas dan tidak mudah kompromi sehingga mendapat julukan Iron Lady.

FRANSISCO ROSARIANS

Topik terhangat:
Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Berita lainnya:
3 Fakta Kapolda DIY Kontak Pangdam Sebelum Insiden
SBY: SMS Saya ke Anas Tidak Dibalas

Kisah Penjaga Mayat yang Memandikan Nurdin M Top




Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya