TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengirim surat pernyataan belasungkawa secara pribadi kepada keluarga mantan Perdana Menteri Inggris, Margaret Thatcher. Ini adalah surat kedua mengenai meninggalnya Thatcher dari Indonesia yang sebelumnya dikirim Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.
"Sepengetahuan kami, telah dikirim hari ini," kata Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah di Istana Merdeka, Selasa, 9 April 2013.
Dalam surat pribadi presiden, menurut Faiz, tercatat beberapa hal yang dikenang dari peran Thatcher dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral antara Inggris dan Indonesia. Meski demikian, ia memaparkan, surat tersebut pada dasarnya sama dengan surat Marty. "Intinya tidak banyak berbeda, hanya saja lebih bersifat personal dari presiden kepada keluarga," kata dia.
Faiz menyatakan, surat dari Kementerian Luar Negeri lebih merupakan ungkapan belasungkawa dari pemerintah dan masyarakat Indonesia. Sedangkan surat pribadi presiden adalah ungkapan belasungkawa sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
Pemerintah menyatakan belum berencana turut hadir dalam upacara atau acara pemakaman. Sampai saat ini pemerintah sudah cukup diwakilkan oleh duta besar di Inggris. "Kita lihat perkembangan, jika ada undangan khusus dari keluarga atau pemerintah Inggris nanti kita lihat lagi," kata Faiz.
Thatcher meninggal pada usia 87 tahun karena penyakit stroke yang dideritanya selama 16 tahun terakhir. Ia pertama kali terkena stroke ringan pada 2001, dan mulai jarang aktif dan tampil ketika terkena stroke pada 2002.
Pemilik nama asli Margaret Hilda Roberts ini menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris selama 11 tahun pada periode 1979 hingga 1990 atau tiga periode. Selama masa kepemimpinannya, wanita kelahiran 13 Oktober 1925 ini dikenal tegas dan tidak mudah kompromi sehingga mendapat julukan Iron Lady.
FRANSISCO ROSARIANS
Topik terhangat:
Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita lainnya:
3 Fakta Kapolda DIY Kontak Pangdam Sebelum Insiden
SBY: SMS Saya ke Anas Tidak Dibalas
Kisah Penjaga Mayat yang Memandikan Nurdin M Top
Berita terkait
Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya
9 Oktober 2017
Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?
Baca SelengkapnyaWisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris
22 September 2017
Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.
Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed
20 Agustus 2017
Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari
4 Agustus 2017
Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang
Baca SelengkapnyaCharlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal
29 Juli 2017
Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal
Baca SelengkapnyaFokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot
27 Juli 2017
Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental
Baca SelengkapnyaBocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.
Baca SelengkapnyaPunya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat
21 Juli 2017
Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.
Baca SelengkapnyaInggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit
17 Juli 2017
Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.
Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU
7 Juli 2017
Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.