Thatcher Wafat, Inggris Merasa Kehilangan

Reporter

Senin, 8 April 2013 21:35 WIB

Meryl Streep memerankan mantan Perdana Menteri Inggris, Margaret Thatcher dalam film The Iron Lady yang mengantarkannya meraih penghargaan sebagai aktris terbaik di Oscar 2012 kemarin. Eonline.com

TEMPO.CO, Jakarta -Mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher wafat pada Senin, 8 April 2013, dalam usia 87 tahun. Kepergian perempuan berjuluk Iron Lady ini membuat Inggris kehilangan salah satu tokoh berpengaruh di masanya.

"Kita kehilangan pemimpin besar, perdana menteri hebat, tokoh Inggris besar," kata Perdana Menteri Inggris David Cameron, Senin, 8 April 2013.

Thatcher mengalami sejumlah stroke ringan dalam beberapa bulan belakangan. Penyakit ini pula yang membuatnya menutup usia di usia senjanya.

Thatcher adalah satu dari beberapa tokoh politik berpengaruh pada paruh kedua abad ke-20. Ibu dua anak ini adalah kawan politik dari Presiden Amerika Ronald Reagan yang bahu-membahu melawan pengaruh komunis pada dekade perang dingin.

Kebijakan pasar bebasnya juga mengubah dekade negara sosialis di Inggris dan mengantar apa yang disebut para pengikutnya sebagai 'Thatcherisme' sebagai era kesejahteraan yang terus bertahan hingga kini.

"Dia sangat anti-Soviet dan antikomunis. Dia mengubah keadaan politik Inggris. Banyak orang merasa kekuatan ekonomi Inggris karena dia," kata Roger Duclaud-Williams, dosen politik University of Warwick, Inggris. Thatcher menjadi Perdana Menteri selama 11 tahun sejak 1979-1990.

Julukannya yang terkenal, Iron Lady, diberikan oleh surat kabar angkatan bersenjata Soviet, Red Star, karena sifat dan kepemimpinanya yang tidak kenal kompromi, seperti pada isu kapitalisme pasar bebas, pertahanan dan kebijakan yang pro-Amerika. "Dalam politik, jika kamu ingin sesuatu tanyakan pada pria; tapi jika kamu ingin sesuatu beres, tanya pada wanita," kata Thatcher suatu saat.

Margaret Hilda Roberts, nama asli Thatcher, lahir pada 13 Oktober 1925, di Grantham, Lincolnshire, Inggris. Dia adalah putri kedua dari seorang pedagang toko kelontong yang juga pejabat partai konservatif. Thatcher kuliah di Oxford University jurusan kimia. Saat kuliah, dia menjadi Presiden Asosiasi Mahasiswa Konservatif.

USA TODAY I AMIRULLAH

opik terhangat:
Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Baca juga:
Margaret Thatcher, PM Wanita Pertama Inggris Wafat

Margaret Thatcher Tanya 'Siraman' ke Soeharto

Kunjungan Pertama Margaret Thatcher ke Indonesia

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya