Pesawat Siluman AS Mengudara, Korut Siapkan Rudal  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Jumat, 29 Maret 2013 08:34 WIB

Pesawat angkatan Udara Amerika Serikat, Air Force B-2 Spirit stealth bomber. REUTERS/Sin Young-keun/Yonhap

TEMPO.CO, Seoul - Korea Utara menempatkan unit roketnya dalam posisi siaga pada hari Jumat setelah Amerika Serikat menerbangkan dua pesawat siluman berkemampuan nuklir. Negara ini mengarahkan rudal untuk menyerang pangkalan militer AS di Korea Selatan dan Pasifik.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengadakan pertemuan hingga tengah malam dengan para petinggi militer negara itu. Kantor berita resmi KNCA menyatakan pertemuan itu menilai bahwa "waktunya telah datang untuk menyelesaikan persoalan dengan imperialis AS dengan menanggapinya".

Pada hari Kamis, AS menerbangkan dua pesawat siluman B-2 Spirit menuju Korea Selatan, demi menanggapi serangkaian ancaman Korea Utara. Pesawat ini terbang dan kembali lagi, dalam apa yang tampaknya menjadi latihan pertama dari jenis pesawat canggih itu. Analis menyatakan langkah itu dilakukan untuk menyampaikan pesan pada Korut bahwa AS dalam presisi menyerang "dengan cepat dan akan".

Langkah AS ini direspons cepat Jong-un. "Dia akhirnya menandatangani rencana persiapan teknis roket strategis KPA, memerintahkannya untuk disiagakan sehingga bisa menyerang kapan saja daratan AS, pangkalan militernya di di Pasifik, termasuk Hawaii dan Guam, dan orang-orang di Korea selatan," tulis KCNA.

Korut memiliki rudal Scud yang dapat menghantam Korea Selatan, tapi jangkauan rudal itu belum teruji. Penilaian independen dari kemampuan rudalnya itu memiliki kapasitas teoritis untuk memukul pangkalan militer AS di Jepang dan Guam.

Militer AS mengatakan bahwa pesawat tempur B-2 terbang lebih dari 6.500 mil untuk menggelar serangan percobaan dalam bagian latihan perang dengan Korea Selatan.

Pesawat ini menjatuhkan amunisi di Korea Selatan dan kemudian kembali lagi ke AS. Latihan itu menandai untuk pertama kalinya B-2 terbang pulang-pergi dari daratan AS ke Korea Selatan dan menjatuhkan amunisi, kata juru bicara Pentagon.

REUTERS | TRIP B


Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya