Thailand dan Pemberontak Muslim Damai  

Reporter

Kamis, 28 Maret 2013 13:56 WIB

Tentara Kemanan Thailand berjaga di Pattani, Thailand Selatan. AP/Apichart Weerawong

TEMPO.CO, Bangkok - Thailand dan salah satu kelompok pemberontak muslim mulai merundingkan perdamaian guna mengakhiri kekerasan yang telah berlangsung selama satu dekade di tiga provinsi negara tersebut.

Perundingan damai babak pertama digelar pada Kamis, 28 Maret 2013, antara pejabat keamanan Thailand dan perwakilan pemberontak Barisan Revolusi Nasional di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur.

Meskipun perdamaian terus ditingkatkan, menurut koresponden Al Jazeera, Wayne Hay, upaya itu dirusak oleh ledakan bom dan tembakan senjata api yang menyebabkan lima orang tewas.

Bekas pembantu senior Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Ahmad Zamzamin, bertindak selaku fasilitator perdamaian kedua belah pihak yang berseteru.

Sebelum pembicaraan damai digelar, sebuah bom di jalan raya meledak di Distrik Chor Ai-rong, Provinsi Narathiwat, berjarak 840 kilometer sebelah selatan Bangkok. Bom ini menewaskan tiga serdadu yang sedang berpatroli. Hal itu dijelaskan Komandan Regional Angkatan Darat ke-4, Letnan Jenderal Udomchai Thammasarorat.

"Orang-orang dari Thailand Selatan sudah terbiasa dengan kekerasan. Serangan yang diduga dilakukan oleh kelompok separatis muslim berlangsung hampir tiap hari," kata koresponden Al Jazeera.

Pada peristiwa ledakan bom, Hay menjelaskan, juga menyebabkan lima serdadu Thailand cedera. Pihak berwajib mengatakan, serangan berlangsung di sebuah desa basis pertahanan pemimpin separatis muslim yang turut ambil bagian dalam perundingan dengan pemerintah Thailand.

"Kami menduga ledakan bom ini dilakukan oleh militan lokal yang ingin mendiskreditkan perdamaian yang tengah berlangsung di Kuala Lumpur," kata Udomchai.

Selain ledakan bom, aksi kekerasan berupa penembakan terjadi di tempat terpisah, menyebabkan dua warga Buddha tewas di Narathiwat.

AL JAZEERA | CHOIRUL



Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya