TEMPO.CO, Bagdad — Ledakan bom mobil dan bom bunuh diri menghantam kawasan kelompok Syiah dan wilayah selatan Bagdad, Irak, Selasa, 19 Maret 2013. Akibat serangan ini, sedikitnya 50 orang tewas dan 160 warga lainnya terluka, sehari menjelang peringatan 10 tahun invasi Sekutu ke Irak.
Ledakan kali ini berasal dari bom mobil di dekat pasar Kota Bagdad, dekat kawasan pemerintah Zona Hijau yang memiliki pengamanan ketat. Ledakan lain dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri yang menabrakkan truknya ke kantor polisi di kawasan distrik Syiah Bagdad.
“Saya sedang mengendarai taksi ketika kendaraan saya terguncang hebat. Asap tercium di mana-mana. Saya melihat dua jasad di tanah dan warga berlarian serta berteriak,” kata Al Radi, pengemudi taksi yang terjebak dalam ledakan di Distrik Sadr.
Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan ini. Tetapi kelompok militan Sunni diduga berada di balik serangan sebagai ancaman terhadap pemerintahan Irak yang kini dikuasai Syiah. Selama setahun terakhir, serangan terhadap kelompok Syiah terus dilancarkan untuk meningkatkan ketegangan sektarian.
Pada Kamis pekan lalu, kelompok bersenjata serta pelaku bom bunuh diri menyerang kantor Kementerian Kehakiman di Bagdad. Setidaknya 25 orang tewas dalam serangan tersebut.
REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI
Berita terkait
ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul
10 September 2017
Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.
Baca SelengkapnyaBegini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya
23 Juli 2017
Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul
22 Juli 2017
Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.
Baca SelengkapnyaRemaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS
20 Juli 2017
Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.
Baca SelengkapnyaIrak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup
17 Juli 2017
Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.
Baca SelengkapnyaSadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak
14 Juli 2017
Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya
Baca SelengkapnyaBegini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup
12 Juli 2017
Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.
Baca SelengkapnyaMosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak
12 Juli 2017
Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS
Baca SelengkapnyaMurid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat
4 Juli 2017
Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.
Baca SelengkapnyaIrak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir
30 Juni 2017
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.
Baca Selengkapnya