TEMPO.CO, London--Rupanya keinginan Pangeran Harry untuk membuat ibunya bangga, benar-benar ia jalankan. Setelah melakukan kegiatan amal di Afrika Selatan beberapa waktu lalu, Harry dikabarkan akan mengikuti program kegiatan amal pembersihan bekas ladang tambang atau HALO (Hazardous Areas Life-support Organisation).
Kegiatan ini sebelumnya dikampanyekan oleh mendiang Putri Diana, ibu Pangeran Harry. Menurut juru bicara istana, Rabu 6 Maret 2013, Pangeran Harry senang melakukan kegiatan amal dan pernah mengunjungi lahan tambang di kepualan Tete, Mozambique, 2010 lalu.
"Di sana, ia menyaksikan proses amputasi dan efek menghancurkan dari ladang tambang kepada orang-orang miskin yang terkena efek tambang itu sendiri," tulis pernyataan yang dikeluarkan pihak kerajaan.
Mendiang Putri Diana sendiri pernah mengunjungi lokasi yang sama di Angola, tahun 1997. Di mana semua lahan bekas tambang dibersihkan oleh organsisai HALO ini bersamanya. Tidak lama setelah melakukan kegiatan ini, Putri Diana tewas dalam kecelakaan mobil di kota Paris.
Mendiang Putri Diana memang dikenal senang melakukan kegiatan amal. Tidak jarang saat William dan Harry masih kecil, mereka ikut ibunya dalam kegiatan ini. Sekarang, ketika mereka berdua sudah dewasa, kegiatan amal yang pernah dilakukan ibunya, tetap mereka lanjutkan.
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.