Dalam Sidang, Jubir Al Qaidah Mengaku Tak Bersalah

Reporter

Editor

Abdul Manan

Sabtu, 9 Maret 2013 00:16 WIB

AL-QAIDAH SETELAH BIN LADIN

TEMPO.CO, Manhattan - Juru bicara Al Qaidah dan menantu Usamah Bin Ladin, Sulaiman Abu Ghaith, mengaku tak bersalah dalam sidang pengadilan federal kasus konspirasi pembunuhan terhadap warga Amerika Serikat, Jumat, 8 Maret 2013.


Sulaiman tampil dalam sidang pertamanya di pengadilan federal Manhattan, Amerika Serikat. Lokasi pengadilan ini hanya satu blok dari situs World Trade Center, yang dulunya merupakan menara kembar sebelum akhirnya runtuh setelah dihantam dua pesawat komersial. Amerika Serikat menuding Al Qaidah sebagai pelaku serangan itu.


Jaksa Amerika Serikat berharap sidang berikutnya akan dilaksanakan setidaknya dalam tiga minggu mendatang. Jadwal pastinya akan ditentukan April.

Abu Ghaith, yang ditangkap di Turki, adalah satu dari sejumlah petinggi Al Qaidah yang dibawa ke Amerika Serikat untuk diadili dalam pengadilan sipil. Barang bukti yang menyeretnya dalam kasus ini termasuk video dan rekaman suara.

"(Dakwaannya) Antara lain, Abu Ghaith mendesak orang lain untuk bersumpah setia kepada bin Ladin, berbicara atas nama dan untuk mendukung misi Al Qaidah, dan memperingatkan bahwa serangan serupa dengan 11 September 2001 akan terus berlanjut," kata bunyi dakwaan terhadapnya, yang diumumkan Kamis, 7 Maret 2013.

Dakwaan ini juga menyebut Abu Ghaith melakukan kejahatan konspirasi karena "akan dan melakukan pembunuhan warga negara Amerika Serikat di mana saja di dunia."

Reuters | Abdul Manan

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya