Pemerintah Venezuela Tuding Asing Bunuh Chavez  

Reporter

Rabu, 6 Maret 2013 11:34 WIB

Dalam foto yang dirilis oleh harian asal Kuba Granma pada tanggal 13 Agustus 2006 ini, Pemimpin Kuba Fidel Castro (kanan) dan Presiden Venezuela Hugo Chavez berpegangan tangan setelah Castro menjalani operasi di Havana, Kuba. Wakil Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengumumkan pada hari Selasa (5/3) bahwa Chavez meninggal dunia pada usia 58 tahun setelah hampir dua tahun berjuang melawan kanker. AP/Granma

TEMPO.CO, Karakas — Selama tiga jam sebelum kematian Presiden Venezuela, Hugo Chávez, pemerintah Venezuela mengisyaratkan bahwa penyakit kanker yang diidap pemimpin berusia 58 tahun itu disebabkan oleh serangan asing. “Pada satu titik, musuh sejarah Venezuela berhasil merusak kesehatan pemimpin kita,” kata Wakil Presiden Nicolas Maduro, dalam pidato yang ditayangkan secara langsung oleh televisi pemerintah.

Maduro tidak menjelaskan bagaimana pihak asing memicu kanker dalam tubuh Chavez. Namun, dia memberikan contoh insiden kematian pemimpin Palestina, Yasser Arafat. Selama ini Arafat dianggap meninggal karena stroke. Namun, ternyata penyelidikan Al Jazeera menunjukkan Arafat kemungkinan besar diracun dengan zat radioaktif polonium. “Kami sudah memiliki petunjuk, tapi masalah ini akan diselidiki oleh komisi khusus,” Maduro menegaskan.

Pernyataan Maduro diucapkan sehari setelah Menteri Informasi Venezuela mengumumkan kondisi kesehatan Chavez memburuk. Kanker yang diidap pengagum Simon Bolivar itu diduga telah menyebar hingga ke paru-paru. Meski sudah diduga, kematian Chavez tetap menimbulkan kesedihan mendalam bagi rakyat Venezuela dan dunia.

Dalam kesempatan tersebut, Maduro juga mengumumkan Venezuela mengusir Atase Militer Amerika Serikat, David del Monaco. Maduro memberikan dua alasan mengapa Monaco diusir. Pertama, karena Monaco ketahuan menyelidiki situasi militer Venezuela. “Kedua, ia memprovokasi sejumlah perwira militer untuk memberontak,” Maduro menegaskan.

Pernyataan Maduro dinilai sebagai upaya mempersiapkan rakyat menghadapi kematian Chavez. “Pendukung Chavez berusaha menanamkan ide bahwa jika ia tewas, maka seluruh kesalahan harus ditimpakan pada pihak asing,” ujar Juan Nagel, narablog untuk situs kebijakan internasional, Caracas Chronicles.

L ABC | SITA PLANASARI AQUADINI

Terpopuler:

Ruhut Sitompul Goda Ibunda Raffi Ahmad

Fakta-fakta Menarik Jelang MU Vs Real Madrid

Pegawai Kemenag Dicurigai Gelapkan Dana Haji

Polisi Gamang Usut Golden Traders

Menolong Neneng, 2 WN Malaysia Divonis 7 Tahun

Akil Mochtar Ingin Jadi Ketua MK

Berita terkait

Melihat Air Terjun Tertinggi di Dunia, Angel Falls di Venezuela

26 Juni 2021

Melihat Air Terjun Tertinggi di Dunia, Angel Falls di Venezuela

Angel Falls di Venezuela memegang dua rekor dunia sebagai air terjun tertinggi.

Baca Selengkapnya

8 Ulah Pemimpin Dunia yang Mengejutkan di Majelis Umum PBB

26 September 2018

8 Ulah Pemimpin Dunia yang Mengejutkan di Majelis Umum PBB

8 Pidato dan perilaku pemimpin dunia yang mengejutkan saat sidang di Majelis Umum PBB antara lain Castro, Arafat, Chavez, dan Gadhafi.

Baca Selengkapnya

Jatuh-Bangun Venezuela dari Krisis Ekonomi

18 Mei 2018

Jatuh-Bangun Venezuela dari Krisis Ekonomi

Pemerintah Venezuela terus memperbaiki sistem yang dibangun sejak era Hugo Chavez agar lebih baik

Baca Selengkapnya

Hugo Chavez Lolos dari Kudeta, 18 Tahun Lalu

13 April 2015

Hugo Chavez Lolos dari Kudeta, 18 Tahun Lalu

Dalam kudeta itu setidaknya 15 orang tewas dan 300 orang terluka diduga digerakaan oleh Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Inflasi Parah, Pengganti Chavez Ini Didesak Mundur  

26 Januari 2015

Inflasi Parah, Pengganti Chavez Ini Didesak Mundur  

Presiden Venezuela Maduro dituntut mundur karena krisis ekonomi menyusul jatuhnya harga minyak.

Baca Selengkapnya

Di Venezuela, Natal Datang November

6 November 2013

Di Venezuela, Natal Datang November

Uang bonus para pekerja juga diberikan sebulan lebih awal. Sebagian curiga ini strategi presiden baru Venezuela, Maduro, jelang pemilihan umum lokal.

Baca Selengkapnya

Peluk Ibunda Chavez, Ahmadinejad Dikritik Ulama

12 Maret 2013

Peluk Ibunda Chavez, Ahmadinejad Dikritik Ulama

'Memeluk atau mengekspresikan emosi adalah tidak pantas bagi martabat presiden sebuah negara seperti Republik Islam Iran.'

Baca Selengkapnya

Ahmadinejad Samakan Chavez dengan Imam Mahdi  

7 Maret 2013

Ahmadinejad Samakan Chavez dengan Imam Mahdi  

"Saya yakin ia akan kembali ke dunia bersama Yesus dan Imam Mahdi."

Baca Selengkapnya

Diosdado Cabello, Pesaing Maduro Ganti Hugo Chaves  

6 Maret 2013

Diosdado Cabello, Pesaing Maduro Ganti Hugo Chaves  

Pernah menyelamatkan Chavez ketika dikudeta.

Baca Selengkapnya

Budiman Sarankan Indonesia Tiru Kebijakan Chavez

6 Maret 2013

Budiman Sarankan Indonesia Tiru Kebijakan Chavez

Budiman Suadjatmiko menceritakan pengalamannya berkunjung ke Venezuela.

Baca Selengkapnya