PBB Tolak Gugatan Kompensasi Haiti

Reporter

Jumat, 22 Februari 2013 20:09 WIB

Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-bangsa, Ban Ki-moon. REUTERS/Muhammad Hamed



TEMPO.CO, NEW YORK—Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Kamis waktu setempat secara resmi menolak tuntutan kompensasi jutaan miliar dolar yang diajukan warga Haiti.

Gugatan terhadap PBB diajukan oleh Institut untuk Keadilan dan Demokrasi Haiti (IJDH) pada November 2011. Kelompok pengacara yang berbasis di Boston, Amerika Serikat itu menuntut badan dunia untuk memberikan kompensasi terhadap 5.000 korban wabah kolera. Kelompok itu menuding PBB bertanggung jawab atas merebaknya wabah kolera yang menewaskan 8.000 warga Haiti sejak Oktober 2010.

Tuntutan ini didasarkan pada laporan kelompok pakar yang ditunjuk PBB bahwa epidemi mematikan tersebut ditularkan oleh pasukan perdamaian PBB asal Nepal. Saat itu, PBB memang mengerahkan sejumlah pasukan perdamaian untuk membantu negara yang tengah luluh lantak akibat gempa dasyat yang menewaskan 217 ribu rakyatnya.

“Berdasarkan Pasal 29 Konvensi Keistimewaan dan Imunitas PBB, gugatan tersebut tidak dapat kami terima,” kata Martin Nesirky, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, kepada wartawan di New York. Keputusan ini, ujar Nesirky, telah disampaikan kepada Presiden Haiti, Michel Martelly, melalui telepon.

“Sejak wabah merebak pada 2010, PBB telah bekerja keras bersama rakyat dan pemerintah Haiti dalam penyediaan perawatan korban, perbaikan kualitas air serta memperkuat fasilitas sanitas,” tutur Nerisky.

Namun keputusan tersebut langsung ditolak salah satu pengacara korban, Brian Concannon. “Walaupun PBB memiliki imunitas, tidak berati kebal hukum,” ungkap Concannon kepada BBC di New York. Kelompok pengacara korban berencana menggugat PBBB melalui pengadilan Haiti.

Adapun pengacara hak asasi manusia, Ira Kurzban, menegaskan gugatan ini bukan menantang kebijakan PBB. “Yang kami gugat adalah praktik di lapangan. Misalnya apakah PBB melalukan pemeriksaan medis terhadap pasukan perdamaian maupun mengelola limbah pembuangan pasukan dengan benar.”

L BBC | RTT | USA TODAY | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Tewaskan Ratusan Orang di Haiti, Badai Matthews Menuju AS  

7 Oktober 2016

Tewaskan Ratusan Orang di Haiti, Badai Matthews Menuju AS  

Selain merenggut korban jiwa, Badai Matthews meninggalkan kehancuran yang parah.

Baca Selengkapnya

PBB Akui Sebarkan Kolera di Haiti yang Tewaskan 9.200 Orang

19 Agustus 2016

PBB Akui Sebarkan Kolera di Haiti yang Tewaskan 9.200 Orang

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengakui PBB sebagai penyebar wabah kolera di Haiti yang menewaskan sedikitnya 9.200 orang pada Oktober 2010.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Dituding Gelapkan Dana Korban Gempa Haiti  

7 Juni 2015

Palang Merah Dituding Gelapkan Dana Korban Gempa Haiti  

Laporan investigasi itu mengungkapkan Palang Merah Internasional hanya membangun enam unit rumah untuk korban gempa.

Baca Selengkapnya

Penjara Haiti Diserang, 100 Napi Berhasil Kabur  

11 Agustus 2014

Penjara Haiti Diserang, 100 Napi Berhasil Kabur  

Di antara mereka yang melarikan diri ialah Clifford Brandt, seorang anggota keluarga kaya di Haiti yang menghadapi tuduhan penculikan.

Baca Selengkapnya

Kapal Imigran Gelap Haiti Terbalik, 17 Tewas  

26 Desember 2013

Kapal Imigran Gelap Haiti Terbalik, 17 Tewas  

Sejumlah warga Haiti telah mencoba untuk melarikan diri dari kemiskinan yang melanda negara mereka.

Baca Selengkapnya

Adik Ipar SBY Tilik Prajurit TNI di Haiti

17 November 2012

Adik Ipar SBY Tilik Prajurit TNI di Haiti

Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo berpesan kepada prajurit TNI yang bertugas di Haiti.

Baca Selengkapnya

Badai Sandy Terbesar Bukan di New York, Tapi Haiti

1 November 2012

Badai Sandy Terbesar Bukan di New York, Tapi Haiti

Menurut kantor berita Associated Press, angka kematian terus bertambah, sementara jumlah kerugian belum bisa dihitung.

Baca Selengkapnya

Pendukung Aristide Turun ke Jalan di Haiti

1 Maret 2012

Pendukung Aristide Turun ke Jalan di Haiti

Mereka mengancam menjungkalkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

4 Bulan Menjabat, PM Haiti Mengundurkan Diri

25 Februari 2012

4 Bulan Menjabat, PM Haiti Mengundurkan Diri

Baru empat bulan menjabat, Garry Conille mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Haiti.

Baca Selengkapnya

Penyanyi Martelly Jadi Presiden Haiti, Kalahkan Ibu Negara  

5 April 2011

Penyanyi Martelly Jadi Presiden Haiti, Kalahkan Ibu Negara  

Disukai generasi muda Haiti.

Baca Selengkapnya