Ledakan Bom Hantam Irak, 36 Tewas

Reporter

Senin, 18 Februari 2013 14:06 WIB

Sejumlah warga Irak melihat lokasi terjadinya ledakan bom mobil di pemukiman Ameen, timur Baghdad, Irak, Minggu (17/2). AP/Khalid Mohammed

TEMPO.CO, Bagdad - Serangkaian bom mobil meledak di kawasan Syiah, Bagdad, Irak, menyebabkan sedikitnya 36 orang tewas dan melukai puluhan lainnya.

Ledakan bom mematikan itu, menurut petugas keamanan, berlangsung pada Ahad, 17 Februari 2013, saat masyarakat memulai hari kerja. Hampir seluruh sasaran ledakan adalah pintu gerbang pasar. "Seluruh bom meledak di lapangan parkir mobil," kata petugas.

Petugas menjelaskan, bom pertama meledak di kawasan Syiah, Distrik Sadr, berlangsung pada Ahad pagi waktu setempat. Ledakan tersebut bersumber dari dua mobil yang diparkir.

Ledakan berikutnya terjadi di tetangga Bagdad, Distrik al-Amin, di area terbuka pasar di Husseiniya. Disusul ledakan bom di kawasan Kamaliya, Bagdad Timur. Seluruh bom yang meledak bersumber pada delapan mobil dan dua menggunakan media lainnya yang meledak pada pukul 02.00 siang waktu setempat (11.00 GMT).

Polisi dan petugas medis yang menangani korban tewas mengatakan, sedikitnya 88 orang cedera akibat serangkaian ledakan itu. Koresponden Al Jazeera, Jane Arraf, melaporkan dari Bagdad, "Serangan direncanakan dan dikoordinasikan sangat baik."

"Bom ditempatkan di pasar dan tempat lainnya, tempat bertemunya warga sipil. Ledakan itu terjadi pada pagi menjelang siang ketika orang-orang berkemas-kemas," kata Arraf.

Polisi di Tikrit, Ahad pagi waktu setempat, 17 Februari 2013 mengatakan bahwa mereka sebelumnya menggagalkan 17 bom di pinggir jalan. "Seluruh bom tersebut bisa meledak," kata Arraf.

Kekerasan di Irak menurun drastis sejak konflik sektarian pada 2006 dan 2007. Namun, serangan umum masih saja terjadi. Sebelumnya, serangan bom bunuh diri, Sabtu, 16 Februari 2013, menewaskan seorang petugas intelijen Angkatan Bersenjata Irak setelah rumahnya diserbu oleh sekelompok pria bersenjata. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab.

Bulan lalu, sebuah bom mobil meledak di kawsan Syiah menewaskan 34 orang. Menurut petugas keamanan dan medis kepada kantor berita AFP, serangan yang terjadi pada bulan ini telah menewaskan sediktinya 150 orang.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terpopuler lainnya:

Kepada Sahabat, Pistorius Akui Bunuh Kekasihnya

Anak Stalin Ternyata Desertir Perang

Anak-anak Ini Lahir dan Besar di Penjara

Wartawan Inggris Ditembak di Sri Lanka

Ada Mumi Kucing di Inggris

Correa Kandidat Terkuat Presiden Ekuador

Berita terkait

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.

Baca Selengkapnya

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.

Baca Selengkapnya

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS

Baca Selengkapnya

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.

Baca Selengkapnya

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.

Baca Selengkapnya