Sampai Daratan, Penumpang Carnival Triumph 'Sujud'  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Jumat, 15 Februari 2013 18:42 WIB

Kendall Jenkins. news.com.au

TEMPO.CO, Alabama - Kendall Jenkins tak menyangka niat merayakan Hari Valentine di kapal pesiar mewah berujung petaka. Selama lebih dari empat hari, kapal ini terkatung-katung di tengah laut di Teluk Meksiko karena mesin mati.

Mereka selamat setelah kapal pesiar Carnival Triumph ditarik ke pelabuhan di Mobile, Alabama, Kamis malam. Penumpang yang lelah berjajar di dek kapal. Mereka melambaikan handuk dan senter serta bersorak-sorai saat kapal mulai merapat ke dermaga. Begitu sampai di daratan, banyak penumpang yang kemudian mencium tanah sebagai bentuk luapan suka-cita.

Pejabat Carnaval mengatakan pihaknya membutuhkan waktu hingga lima jam untuk menurunkan lebih dari 4.200 orang dari kapal. Pasalnya, dari seluruh lift yang ada, hanya satu yang bekerja. Lebih dari 100 bus yang berbaris menunggu untuk mengangkut penumpang menuju ke Galveston, Texas. Sebagian memilih menginap di Mobile dan kembali ke Texas menggunakan pesawat terbang.

Sebuah kebakaran pada mesin pada hari Minggu memutuskan aliran listrik yang membuat kapal tak bisa lagi dihidupkan. Kapal, yang beroperasi sejak tahun 1999, berada dalam pelayaran empat hari menuju Cozumel, Meksiko.

Selama empat hari terakhir, para penumpang menceritakan kapal pesiar mewah itu bak "neraka". Selain tak ada aliran air, kotoran dalam toilet meluap, menyebarkan bau tak sedap ke seluruh ruangan kapal. Selama di tengah laut, ponsel juga tak bisa dioperasikan.

"Hal yang paling membuat saya tak sabar adalah menunggu toilet kembali berfungsi dan tidak harus menghirup bau kotoran," kata Jacob Combs, seorang tenaga pemasaran eksekutif alat-alat kesehatan di Austin, Texas.

Banyak penumpang menggunakan plastik sebagai toilet darurat. Beberapa mulai jatuh sakit.

Dioperasikan oleh Carnival Cruise Lines, kapal pesiar unggulan Carnival Corp ini meninggalkan Galveston pada minggu lalu membawa 3.143 penumpang dan 1.086 awak. Kapal seharusnya kembali ke sana pada hari Senin, tapi tertahan di tengah laut karena mesin mati.

REUTERS | TRIP B

Baca juga
Tamagotchi Lahir Kembali, Jadi Aplikasi di Ponsel

Apa Jadinya Jika Asteroid 2012 DA14 Menabrak Bumi?

Terlalu Asin! Bagaimana Lidah Mengetahuinya

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya