Aktivis Pro-Demokrasi Rusia Jadi Tahanan Rumah  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Minggu, 10 Februari 2013 09:42 WIB

Sergei Udaltsov. REUTERS/Maxim Shemetov

TEMPO.CO, Moskow - Aktivis oposisi terkemuka Rusia, Sergei Udaltsov, menjadi tahanan rumah oleh pengadilan setempat sambil menunggu proses hukumnya berkekuatan hukum tetap. Ia didakwa melakukan kegiatan yang menyebabkan "gangguan massal". Ia ditangkap Oktober tahun lalu, atas andilnya dalam aksi protes di Moskow pada Mei 2012.

Pemimpin koalisi Front Kiri telah menolak tuduhan itu, mengatakan bahwa hal itu merupakan upaya untuk mendiskreditkan kubu oposisi karena "tidak patuh" pada Presiden Vladimir Putin. Jika terbukti bersalah, Udaltsov menghadapi antara empat dan 10 tahun penjara.

Ini adalah pertama kalinya bahwa seorang aktivis oposisi Rusia ditempatkan di bawah tahanan rumah, kata BBC.

Dua aktivis lainnya - Konstantin Lebedev, seorang pembantu Udaltsov, dan Leonid Razvozzhayev, seorang pembantu Ilya Ponomarev - yang didakwa bersama Udaltsov pada bulan Oktober sudah diserahkan ke penjara. Razvozzhayev mengatakan ia diculik di Ukraina dan dipaksa menandatangani pengakuan, yang kemudian dia ingkari.

Udaltsov ditempatkan di bawah tahanan rumah oleh pengadilan di distrik Basmanny Moskow karena ia tidak menunjukkan perilaku yang baik dan tidak bekerja sama dengan mereka. Pengadilan memutuskan bahwa ia tak boleh meninggalkan flatnya, komunikasi hanya boleh dilakukan dengan kerabat dan pengacaranya, serta dilarang menggunakan internet.

Kasusnya bermula saat saluran televisi pro-Kremlin, NTV, memuat laporan yang menunjukkan tiga aktivis tengah membahas upaya untuk menggulingkan pemerintah Rusia. Mereka mencari dukungan dana ke negara tetangganya, Georgia. Udaltsov telah membantah dengan menyatakan rekaman itu palsu dan film dokumenter ini penuh kebohongan.

AP | TRIP B

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya