Menteri Luar Negeri Jerman, Guido Westerwelle saat berpidato di Beirut, 8-6, 2012. REUTERS/Mohamed Azakir
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Jerman, Guido Westerwelle akan berkunjung ke Indonesia tanggal 10-11 Februari 2013. Sembilan pengusaha akan ikut dalam kunjungannya. Westerwelle akan mengawali lawatannya di Solo dan melihat Candi Borobudur. "Datang ke Indonesia harus melihat Candi Borobudur, contoh karya budaya yang luar biasa dari negeri ini," kata Duta Besar Jerman untuk Indonesia Georg Witschel, kepada wartawan di Jakarta, Kamis 7 Februari 2013.
Westerwelle juga dijadwalkan bertemu pejabat UNESCO dan Kantor Konservasi Borobudur. Jerman memberi sumbangan besar terutama dalam konservasi candi tersebut pasca meletusnya gunung Merapi beberapa waktu lalu.
Westerwelle dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan akan memberikan pidato utama bertopik "Shaping Globalization and Sharing Responsibility" dalam acara makan siang yang diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) dan German-Indonesian Chamber of Industry and Commerce (Ekonid).
Westerwelle juga akan berdialog dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa membahas berbagai isu internasional yang menjadi perhatian bersama, seperti konflik di Timur Tengah, Mali, dan Laut Cina Selatan. Dia juga akan bertemu dengan Sekjen ASEAN yang baru, Le Luong Minh. Westerwelle juga akan bertemu dengan kelompok masyarakat madani di Indonesia.
