Hamas dan Fatah Bicarakan Persatuan Palestina  

Reporter

Kamis, 7 Februari 2013 15:27 WIB

Pemimpin Hamas, Khaled Meshaal. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah

TEMPO.CO, Tepi Barat - Pemimpin Hamas, Khaled Meshaal, mengaku sedang membicarakan masalah pembentukan pemerintah bersatu dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.

Meshaal juga mengatakan, dalam perbincangan itu dibahas pula soal pemilihan presiden dan parlemen. Perpecahan di antara dua kubu, kelompok militan, dan Partai Fatah, pimpinan Abbas, menyebabkan Pemilihan Umum Palestina tertunda selama beberapa tahun.

Selama ini Hamas mengontrol Gaza, sedangkan Fatah menguasai seluruh wilayah di Tepi Barat. Pada Mei 2011, dua faksi (partai) Palestina menandatangani kesepakatan rekonsiliasi. Namun, kesepakatan itu belum pernah terwujud. Kendati demikian, dalam beberapa bulan terakhir ini, hubungan kedua kubu kian mesra.

"Kami kian maju dengan rekonsiliasi," kata Meshaal kepada BBC Hardtalk Programme.

"Kami sedang mengonsultasikan mengenai pembentukan sebuah pemerintahan, mempersiapkan pemilihan presiden, anggota parlemen, dan Dewan Eksekutif. Kami juga menghidupkan kembali PLO (Organisasi Pembebasan Palestina)."

Terkait dengan masalah Suriah--negeri yang pernah menjadi sekutu Hamas--Meshaal mengatakan partainya telah dipaksa keluar dari Damaskus setelah ada ketidaksamaan pandangan mengenai bagaimana Presiden Bashar al-Assad menyelesaikan konflik. Namun, Presiden al-Assad masih tetap mendukung perjuangan Hamas.

Hamas memenangkan pemilihan umum parlemen Palestina pada 2006. Kemenangan ini memicu konflik dengan Fatah hingga pecah bentrok di Gaza melibatkan dua faksi ini. Bahkan, perseteruan ini menyebabkan Hamas memaksa Fatah keluar dari Gaza pada 2007.

Hamas dianggap sebagai organisasi teroris oleh Israel, Amerika Serikat, dan Uni Eropa karena rekam jejaknya soal berbagai serangan dan enggan meninggalkan cara-cara kekerasan. Namun hal itu, menurut pendukung Hamas, dianggap sebagai suatu gerakan yang sah dari sebuah pemerintahan yang dipilih secara demokratis.

BBC | CHOIRUL

Berita Terpopuler Lainnya:
Daging Impor, Luthfi-Suswono Bertemu Bos Indoguna

KPK: Ahmad Fathanah Operator Penerima Suap
Hakim Daming Tak Bisa Bedakan Sisir dan Sikat Gigi

Capres 2014, Jokowi Diibaratkan Sebagai Anak Macan

Indonesia Disebut Terlibat Program Rahasia CIA
Rhoma Irama Mirip Ronald Reagan, Kata Didik

Berita terkait

Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

27 Januari 2021

Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

Pemerintahan Joe Biden juga akan membuka dua kantor perwakilan diplomatik Palestina di Washington dan Yerusalem setelah ditutup Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

1 Januari 2018

Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

Palestina menarik Husam Zomlot, dubes untuk Amerika Serikat menyusul keputusan kontroversial Washington soal Yerusalem sebagai ibu kota Israel

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

18 September 2017

Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

Mesir sambut rekonsiliasi Hamas dan Fatah untuk membangun persatuan Palestina.

Baca Selengkapnya

Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

18 September 2017

Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

Hamas menerima persyaratan damai yang ditawarkan kepala gerakan Fatah sekaligus Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk mengakhiri dua pemerintahan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

4 September 2017

Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

Warga lainnya di kamp pengungsi, Aziz Arafeh, juga mengalami luka tembak di bagian lengan.

Baca Selengkapnya

Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

30 Agustus 2017

Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

PBB mengatakan Israel bangun pemukiman di Palestina menjadi hambatan utama mencapai solusi dua negara dan proses perdamaian dengan Palestina.

Baca Selengkapnya

Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

2 Agustus 2017

Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

mengusulan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) memberikan perlindungan internasional terhadap Masjid Al-Aqsa sebagai kompleks suci tiga agama.

Baca Selengkapnya

Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

29 Juli 2017

Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

DPP PKB menggelar halaqoh ulama rakyat di Ponpes Al-Mizan Majalengka Jawa Barat mencari solusi konflik di Masjid Al Aqsa antara Palestina-Israel.

Baca Selengkapnya

Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

28 Juli 2017

Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

Din menilai pemerintah mampu mengerahkan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam dengan mengusulkan sidang darurat.

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

22 Juli 2017

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

Presiden Palestina Mahmoud Abbas membekukan sementara hubungan dengan Israel sebagai protes atas peraturan keamanan Masjid Al-Aqsa yang baru.

Baca Selengkapnya