TEMPO.CO, London - Sebuah tempat yang dijuluki sebagai gereja kaum ateis di London Utara, Inggris, kian ramai dikunjungi "umat"-nya. Diluncurkan bulan lalu, tempat ini disebut oleh Sanderson Jones, salah satu penggiatnya, sebagai "tempat untuk merayakan kehidupan".
Akhir pekan lalu, 300 orang mengunjungi gereja ini untuk bergabung dengan acara "kebaktian" Minggu. Alih-alih himne, atau mendengarkan khotbah, mereka mendendangkan bersama lagu-lagu Stevie Wonder dan Queen.
Menjelang tengah hari, pengunjung disilakan untuk mendengarkan presentasi dari seorang ahli fisika partikel, Dr Harry Cliff, yang menjelaskan asal-usul teori materi gelap. Namun, teori-teorinya yang rumit dibawakan secara santai, bahkan diselingi banyak ger-geran.
Jones menyatakan, kritik bahwa ateis tidak memiliki rasa adalah tidak benar. "Kami menundukkan kepala selama dua menit untuk berkontemplasi tentang keajaiban hidup," ujarnya. Ia menyatakan, kematian ibunya mempengaruhi perjalanan rohaninya: ia bertekad untuk mendapatkan hasil maksimal dari setiap detik waktu yang berjalan dan menyadari hidup terlalu singkat dan tidak ada yang datang setelah itu.
Pengunjung, umumnya adalah kaum muda kulit putih dari kelas menengah, satu per satu membuat penyataan mengapa mereka meninggalkan agama lamanya dan memutuskan menjadi ateis.
Namun, tak sedikit yang datang hanya untuk merasakan "sensasi" baru. "Ini adalah alasan bagus untuk menjalin kebersamaan dan memiliki sedikit semangat komunitas, tetapi tanpa aspek agama," kata Jess Bonham, seorang fotografer. "Ini bukan gereja, ini hanya kumpulan jemaat orang-orang yang tidak religius."
Jumlah orang yang menyatakan diri menjadi tidak beragama di Inggris meningkat lebih dari 6 juta orang sejak 2001, menjadi 14,1 juta menurut sensus terakhir. Angka inilah yang membuat Inggris negara yang paling sekuler di Barat.
Jones membenarkan hasil survei itu. Ia mengatakan mereka mulai kewalahan atas reaksi publik terhadap kemunculan gerejanya. Hampir tiap hari, katanya, pengunjung membanjir. Itulah sebabnya dia berpikir untuk membuka gereja yang sama di setiap kota di Inggris. "Saya ingin melakukan ini karena saya pikir itu akan menjadi hal yang indah," ujarnya.
Di seberang gerejanya, berdiri dua gereja lain, St Jude dan St Paul. Tiap pekan, gereja ini hanya didatangi sekitar 30-an orang jemaat, untuk menyanyikan lagu pujian dan mendengarkan pembacaan Alkitab.
Namun, pendeta Harrison, seorang pengkhotbah Kristen selama 30 tahun, mengatakan ia tidak melihat tetangga barunya sebagai ancaman. Ia percaya perjalanan rohani mereka akhirnya akan menuntun mereka kepada Tuhan. "Mereka hanya harus mulai dari suatu tempat," katanya.
BBC | TRIP B
Terpopuler:
Wanita Prancis Pernah Diharamkan Pakai Celana
Politik Iran Panas, Ahmadinejad Diusir Parlemen
Diancam Diperkosa, Grup Rock Batal Manggung
Ahmadinejad Siap Jadi Astronot Pertama Iran
Presiden India Setuju Hukum Mati Pemerkosa
Aturan Aneh bagi Wanita di Sejumlah Negara
Diam-Diam Kubu Oposisi Suriah Bertemu Sekutu Assad
Berita terkait
Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya
9 Oktober 2017
Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?
Baca SelengkapnyaWisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris
22 September 2017
Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.
Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed
20 Agustus 2017
Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari
4 Agustus 2017
Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang
Baca SelengkapnyaCharlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal
29 Juli 2017
Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal
Baca SelengkapnyaFokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot
27 Juli 2017
Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental
Baca SelengkapnyaBocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.
Baca SelengkapnyaPunya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat
21 Juli 2017
Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.
Baca SelengkapnyaInggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit
17 Juli 2017
Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.
Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU
7 Juli 2017
Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.