TEMPO.CO, Kota Meksiko —Sebuah ledakan besar mengguncang markas besar perusahaan minyak negara Meksiko, Pemex, Kamis 31 Januari 2013 waktu setempat. Ledakan itu menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai 100 lainnya. Hingga kini sejumlah pekerja dilaporkan masih terjebak di dalam reruntuhan gedung 54 lantai yang menjadi ikon Kota Meksiko. Ledakan terutama menghancurkan lantai dasar gedung.
Penyebab ledakan belum diketahui. Namun, media setempat melaporkan sebuah mesin meledak. Seorang petugas medis yang berada di lokasi mengatakan kemungkinan ledakan terjadi karena kebocoran gas. Namun, beberapa saksi di lokasi kejadian mengatakan sumber ledakan berasal dari gedung di sebelah lokasi kejadian, yang masih merupakan fasilitas Pemex.
“Gedung tiba-tiba bergoyang, listrik padam, dan debu beterbangan di mana-mana. Kami saling membantu menyelamatkan diri dari dalam gedung,” kata Cristian Obele, salah seorang saksi mata kepada sebuah stasiun televisi Meksiko.
Sebelum insiden terjadi, Pemex secara resmi mengumumkan melalui akun Twiiter bahwa pihaknya mengevakuasi pegawai dari markas besar karena terjadi masalah dengan pasokan listrik. Pemex juga menceritakan terjadinya ledakan, tetapi tidak menyebut sember ledakan.
Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto melalui akun Twitter mengucapkan bela sungkawa atas insiden tragis ini. Kamis malam lalu, presiden yang baru saja terpilih itu segera mengunjungi lokasi kejadian.
Selama beberapa tahun terakhir, perusahaan Pemex mengalami kematian pegawai cukup banyak akibat minimnya keselamatan kerja. Pada September yang lalu, 30 pekerja tewas akibat ledakan di fasilitas gas di kawasan utara Meksiko. Bahkan, sebanyak 300 pekerja Pemex tewas ketika sebuah ledakan di instalasi gas di luar ibu kota terjadi pada 1984.
REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI
Berita Terpopuler Lainnya:
Yusuf Supendi: Kok, Kaget PKS Terlibat Suap?
Impor Renyah 'Daging Berjanggut'
Skandal Daging Berjanggut, Laporan Tempo 2011
Sebut Suap Daging Musibah, Tiffatul Dikecam
Presiden PKS Ditangkap, Apa Kata Hilmi Aminuddin
Marzuki Alie: Luthfi Hasan Itu yang Mana, Ya?
Berita terkait
Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara
11 Oktober 2017
Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.
Baca SelengkapnyaDemi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya
2 Juli 2017
Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan
Baca SelengkapnyaGudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas
11 Mei 2017
Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.
Baca Selengkapnya20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir
23 April 2017
Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...
Baca SelengkapnyaPakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump
27 Februari 2017
Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.
Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko
13 Februari 2017
Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.
Baca SelengkapnyaCorruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi
9 Februari 2017
Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.
Baca SelengkapnyaPerkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump
26 Januari 2017
Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.
Baca SelengkapnyaPresiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok
26 Januari 2017
Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.
Baca SelengkapnyaTujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko
23 Januari 2017
Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.
Baca Selengkapnya