Iran Tahan 11 Jurnalis Reformis  

Reporter

Senin, 28 Januari 2013 19:28 WIB

Sasan Aghaei, salah satu dari 11 jurnalis Iran yang ditahan. irangreenvoice.com

TEMPO.CO, Teheran - Iran telah menahan 11 jurnalis yang memiliki kedekatan dengan kelompok-kelompok reformis. "Mereka didakwa bekerjasama dengan pers asing berbahasa Persia," lapor media lokal, Senin, 28 Januari 2013.

Kantor berita Iran, Fars, melaporkan, para jurnalis itu dekat dengan gerakan anti-revolusi ditahan pada Ahad malam, 27 Januari 2013. "Mereka ditahan berdasarkan surat perintah pengadilan."

Dalam sebuah laporan terpisah, kantor berita Mehr, tanpa menyebutkan sumbernya, para wartawan itu ditangkap di tempat kerjanya karena didakwa bekerja sama dengan media berbahasa Persia anti-revolusi. Kedua media massa itu tidak memberikan laporan rinci, tetapi di Iran, tuduhan aktivitas anti-revolusi biasanya mengarah pada kegiatan bekerja sama dengan lembaga-lembaga asing.

Menurut Mehr, para jurnalis yang ditahan itu bekerja untuk berbagai media, antara lain untuk Shargh, Arman, Bahar, koran Etemad, serta mingguan Aseman dan kantor berita ILNA yang fokus pada isu-isu buruh dan sosial.

Fars mengindentifikasi para wartawan itu adalah Sasan Aghaei, Pouria Alami, Emily Amraei, Javad Daliri, Milad Fadaei, Narges Jodaki, Soleiman Mohammadi, Akbar Montajabi, Pejman Mousavi, Motahareh Shafiey, dan Nasrin Takhayori.

Pernyataan penahanan terhadap para wartawan itu, tulis media Iran, dikeluarkan oleh kantor kejaksaan Teheran. Teheran menganggap media asing berbahasa asing termasuk BBC Persia, Voice of America dan Radio Farda bermusuhan dengan Iran.

Badan pengawas pers Republik Islam Iran melarang sejumlah penerbitan, hampir semuanya adalah jurnal reformis terutama sejak Presiden Mahmoud Ahmadinejad terpilih kembali dalam pemilu 2009. Menurut Komite Perlindungan Jurnalis, 45 wartawan telah dijebloskan ke bui yang dimulai pada periode Desember 2012.

AL ARABIYA | CHOIRUL

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya