Bentrok di Mesir Berlanjut, Buntut Keadaan Darurat  

Reporter

Senin, 28 Januari 2013 18:04 WIB

Presiden Mesir Mohammed Morsi. AP/Maya Alleruzzo

TEMPO.CO, Kairo - Bentrok fisik antara aparat keamanan dan demonstran berlanjut di pinggiran Kairo, ibu kota Mesir, hanya beberapa jam setelah Presiden Mohamed Mursi menyatakan kondisi darurat di tiga kota di sepanjang Terusan Suez.

Untuk membubarkan pengunjuk rasa, polisi terpaksa menembakkan gas air mata ke arah demonstran yang kalap.

Unjuk rasa ini memasuki hari kelima setelah kekerasan di jalanan di Mesir, menyusul ulang tahun kedua revolusi Mesir pekan lalu. Demonstrasi digelar untuk merayakan kemenangan rakyat atas tumbangnya bekas Presiden Husni Mubarak, yang berkuasa selama lebih dari 30 tahun. Dalam revolusi itu, sekitar 50 orang meninggal.

Dalam sebuah pidato yang disiarkan televisi pada Ahad dinihari waktu setempat, Mursi mengatakan, kondisi darurat diberlakukan di tiga kota, yakni Port Said, Ismailia, dan Suez.

Dia mengatakan, keadaan ini berlaku efektif sejak Senin, 28 Januari 2013, pukul 9 petang (19.00 GMT) hingga pukul 6 pagi (04.00 GMT). Presiden yang diusung Ikhwanul Muslimin ini memperingatkan masyarakat bahwa pasukan keamanan akan bertindak tegas bagi para perusuh negara.

"Saya telah katakan bahwa sesungguhnya saya menentang keadaan darurat, tetapi saya harus sampaikan bahwa saya harus menghentikan pertumpahan darah dan melindungi rakyat sehingga saya harus bereaksi," kata Mursi.

Pada kesempatan itu, Mursi juga menyerukan diadakannya dialog dengan para politikus, yang dimulai pada Senin ini, guna memecahkan masalah.

Tujuh orang tewas ditembak dan ratusan lainnya cedera di Port Said pada Ahad, 27 Januari 2013. Mereka tewas ketika menghadiri pemakaman 30 orang yang meninggal dalam bentrokan di kota tersebut sehari sebelumnya. "Turunkan Mursi, rezim yang membunuh dan menyiksa kami," pekik masyarakat di Port Said.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya