Dugem Berujung Maut di Brasil, 233 Tewas

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 28 Januari 2013 08:56 WIB

Sejumlah warga dan pengunjung yang selamat meliat petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar kelab malam Boate Kiss di Santa Maria, Brazi, (27/1). (AP Photo/Roger Shlossmacker)

TEMPO.CO, Santa Maria - Kebakaran hebat melanda sebuah klub malam yang ramai di selatan Brasil Minggu dinihari, menewaskan lebih dari 230 orang. Sebagian besar korban, yang merupakan pengunjung klub, mengalami sesak nafas karena asap memenuhi ruangan, sedangkan pintu keluar tertutup tubuh para korban yang lemas. Insiden ini merupakan kebakaran terburuk yang melanda klub malam dalam satu dasawarsa terakhir.

Saksi mata mengatakan api bermula saat kembang api dinyalakan oleh anggota band yang tengah manggung di klub malam Kiss di Santa Maria, di wilayah Rio Grande do Sul. Namun, aparat yang berwenang belum menyimpulkan dari mana api berasal.

Tayangan televisi menunjukkan asap mengepul keluar dari klub itu. Para pemuda bertelanjang dada bergabung dengan petugas pemadam kebakaran menggunakan kapak dan palu untuk membuka akses menuju gedung itu, menyelamatkan korban yang masih terperangkap.

Guido Pedroso Melo, komandan pemadam kebakaran kota, mengatakan kepada surat kabar O Globo bahwa petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan masuk ke dalam klub. "Jenazah para korban yang tewas menghalangi pintu masuk," ujarnya.

Michele Pereira, salah seorang pengunjung yang selamat, mengatakan kepada surat kabar setempat bahwa dia berada di dekat panggung ketika para anggota band menyalakan kembang api, yang memulai kebakaran tersebut. "Tiba-tiba mereka menghentikan pertunjukan dan melihat ke atas," katanya. Saat itulah mereka menyadari, langit-langit telah terbakar dan dalam hitungan detik api menyebar.

Gitaris Rodrigo Martins mengatakan kepada Radio Gaucha bahwa band Gurizada Fandangueira mulai bermain pukul 02.15 dinihari. "Kami baru memainkan lima lagu ketika kebakaran terjadi," katanya. "Ini mungkin terjadi karena Sputnik, mesin yang kami gunakan untuk menciptakan efek bercahaya dengan percikan api. Sebelumnya alat ini tak pernah bermasalah."

Dia menyatakan penabuh akordeon, Danilo Jacques, turut menjadi korban tewas, sedangkan lima anggota lainnya berhasil keluar dengan selamat.

Pejabat kepolisian Mayor Cleberson Braida Bastianello mengatakan melalui telepon bahwa jumlah korban meningkat menjadi 233 orang, dengan banyaknya korban yang meninggal di rumah sakit. Ia menyatakan jumlah korban mungkin akan terus bertambah, mengingat belum semua pengunjung keluar.

Menteri Kesehatan Alexandre Padhilha mengatakan pada konferensi pers bahwa lebih dari 117 orang dirawat di rumah sakit. Mereka kebanyakan mengalami keracunan akibat asap. "Hanya beberapa menderita luka bakar serius," katanya.

Presiden Brasil, Dilma Rousseff, memutuskan pulang saat menghadiri pertemuan puncak Amerika-Eropa Latin di Chile. "Ini adalah tragedi bagi kita semua," kata Rousseff. Simak berita lain dari negeri Samba di sini.

AP | TRIP B


Berita terkait

Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

7 Oktober 2017

Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

Sedikitnya tujuh anak dan seorang guru playgroup tewas di Brasil tenggara setelah dibakar dengan sadis oleh satpam.

Baca Selengkapnya

Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

20 Agustus 2017

Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

Foto "Tangan Tuhan" itu pun beredar di media sosial dan jadi bahan perbincangan para netizen di Brasil.

Baca Selengkapnya

Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

12 Maret 2017

Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

Presiden Brasil, Michel Temer menyalahkan nasib buruk dan
bahkan hantu sebagai alasan dirinya bersama keluarga pindah
dari Istana Kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

7 Februari 2017

Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

Kekacauan hebat terjadi di Espirito Santo, Brasil, dipicu oleh polisi mogok memprotes tidak naiknya gaji mereka. Toko-toko dijarah dan dikuasai gangster.

Baca Selengkapnya

Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

26 Oktober 2016

Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

Pria yang diperkirakan hilang selama 20 tahun ditemukan terikat di atas tempat tidur di ruang bawah tanah.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

17 Oktober 2016

Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

Tujuh narapidana kepalanya dipenggal dan enam lainnya tewas dibakar ketika terjadi aksi tawur di penjara Boa Vista.

Baca Selengkapnya

Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

9 September 2016

Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

Temer merupakan mantan wakil dari presiden yang dimakzulkan, Dilma Rousseff. Dia akan mengisi posisi yang ditinggalkan Rousseff hingga Januari 2019.

Baca Selengkapnya

Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

9 September 2016

Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

Vaksin tersebut telah dikembangkan selama lebih dari dua tahun.

Baca Selengkapnya

Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

1 September 2016

Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

Beberapa jam setelah keputusan tersebut diumumkan Kementerian Luar Negeri Venezuela, Brasil juga mengumumkan penarikan duta besarnya dari Karakas.

Baca Selengkapnya

Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

1 September 2016

Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

Pemakzulan Presiden Brasil Dilma Rousseff, 68 tahun, membuat marah para pendukungnya.

Baca Selengkapnya