Badai salju di Bandara Heathrow, Inggris. AP/Steve Parsons/PA
TEMPO.CO, London - Bandara Heathrow di London, Inggris ditutup sementara dan ratusan penerbangan dibatalkan menyusul cuaca yang memburuk di kota itu. Salju yang menutupi landasan pacu hingga 10 inci tak memungkinkan bagi lepas landas dan pendaratan pesawat.
Setidaknya sebanyak 240 penerbangan dibatalkan mulai pukul 11.00. Hari ini, hanya 10 penerbangan perjam dilakukan dari salah satu bandara tersibuk di Eropa ini. Padahal biasanya, 42 pesawat lepas landas tiap jam.
Dua landasan pacu digunakan secara bergantian. Setiap 45 menit sekali, landasan ini ditutup untuk pembersihan salju.
Pembatalan penerbangan membuat ribuan penumpang menumpul di bandara. Beberapa penumpang menyebutnya sebagai mimpi buruk.
"Saya frustrasi dan lapar," kata seorang penumpang yang mengaku bernama Papis, berkewarganegaraan Polandia. Ia sedianya terbang pukul 08.00, namun hingga pukul 17.00 tak kunjung mendapat kepastian kapan pesawatnya bisa terbang.
Seorang juru bicara bandara Heathrow menyatakan, umumnya yang ditunda adalah penerbangan jarak pendek. "Kami mempekerjakan 510 orang hanya untuk mengelola itu dan banyak peralatan tambahan yang dioperasikan untuk mengatasi salju," katanya.
Cuaca yang buruk tak hanya menyebabkan penutupan bandara, tetapi juga sekolah dan perkantoran. Di seluruh Inggris, 3.000 sekolah dinyatakan ditutup.
Salju turun dengan deras di wilayah London sekitar pukul 08.30, ketika jutaan komuter dalam perjalanan mereka ke tempat kerja. Pegawai rumah sakit dilaporkan bekerja ekstra keras menangani lonjakan penerimaan pasien.
Di beberapa bagian, listrik dipadamkan. Sepuluh ribu orang tanpa listrik di Wales pagi ini. Kedalaman salju tertinggi yang tercatat 8 inci (19 cm).
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.