FAA Luncurkan Investigasi atas Insiden Dreamliner

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Jumat, 11 Januari 2013 23:47 WIB

Pesawat Boeing 787 Dreamliner melaju menuju apron banda udara Wina, Austria usai penerbangan perdananya (17/12). Pesawat 787 generasi terbaru ini pertamakali dioperasikan maskapai penerbanagan Polandia, LOT Airlines. REUTERS/Heinz-Peter Bader

TEMPO.CO, Washington - Boeing 787 Dreamliner akan ditinjau ulang dari sisi desain dan pembuatan oleh pemerintah Amerika Serikat, menyusul lebih dari dua insiden yang dilaporkan. Hingga lima hari setelah pesawat yang dijanjikan mampu menciptakan lompatan dalam dunia penerbangan ini dioperasikan, setidaknya lima insiden telah terjadi.

Federal Aviation Administration mengumumkan kajian komprehensif termasuk pembuatan, desain, dan perakitan, meskipun tetap menekankan keyakinan soal keselamatan pesawat.

Menteri Perhubungan AS, Ray LaHood, mengatakan pesawat ini untuk sementara akan tidak diperkenankan terbang. Ia mengakui pemerintah "prihatin dengan insiden terbaru dan akan mencari penyebabnya".

Sebelumnya pada hari Jumat, pilot pada penerbangan domestik All Nippon Airways (ANA) di Jepang melaporkan retak di kaca depan kokpit sebelum kemudian memutuskan melakukan pendaratan darurat.Sementara dari pesawat lain, ditemukan bocoran oli dari mesin.

Insiden lain yang ditemukan, antara lain di Bandara Boston, adalah bocornya tangki bahan bakar dan percikan api. Pada hari Rabu penerbangan dengan pesawat ini juga dibatalkan karena kesalahan pada sistem kontrol rem.

Presiden Boeing, Ray Conner, mengklaim bahwa Dreamliner telah melalui "proses sertifikasi yang paling ketat dalam sejarah penerbangan". "Kami tidak melihat apa pun yang sangat tidak biasa dalam apa yang telah terjadi," katanya.

GUARDIAN | TRIP B

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya