Anonymous Unggah Guyonan Pemerkosaan Bocah SMA

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Minggu, 6 Januari 2013 06:01 WIB

Anonymous.

TEMPO.CO, Jakarta - Jangan pernah bercanda tentang pemerkosaan jika tak ingin Anda dipermalukan Anonymous. Bagi kelompok peretas yang paling disegani di dunia ini, tak ada kata main-main bagi pemerkosaan dan hubungan intim dengan anak di bawah umur.

Yang terbaru, Anonymous mengunggah obrolan tentang pemerkosaan oleh pemain bisbol Steubenville High School Ohio, Amerika Serikat. Sebelumnya, sekolah ini diguncang prahara setelah dua pemain sepak bola tim sekolah itu dituduh memperkosa seorang gadis 16 tahun yang tak sadarkan diri dalam sebuah pesta.

KnightSec, cabang Anonymous yang secara khusus menarget pemerkosa, menuntut permintaan maaf publik pada wanita muda itu. Mereka memperingatkan, jika tak dilakukan sampai batas waktu tertentu, mereka akan merilis informasi pribadi dari pemain sepak bola Big Red, pelaku pemerkosaan, dan siapa saja yang membela tersangka pemerkosaan.

Dalam video yang diunggah Anonymous, para pemain bisbol sekolah itu saling melontar guyonan tentang pemerkosaan beramai-ramai. "Dia sangat menarik untuk diperkosa," kata seseorang sambil tertawa, melanjutkan sebuah omelan ofensif termasuk, "Mereka memperkosanya lebih cepat daripada Mike Tyson!" Dan "mereka memperkosanya lebih dari tim lacrosse Duke!" Ada juga suara seseorang yang tak terlihat dalam video yang menimpali, "Itu tidak keren, Bro ... Itu seperti pemerkosaan. Ini adalah pemerkosaan. Mereka memperkosanya (beramai-ramai)," diiringi derai tawa yang lain.

Polisi mengeluarkan pernyataan setelah rilis video yang menyatakan bahwa mereka sudah menginterogasi pria muda yang membuat video, tapi tidak berkomentar lebih lanjut.

Dua pemain sepak bola sekolah ternama di Steubenville sebelumnya ditangkap atas tuduhan pemerkosaan dan menunggu sidang pada bulan Februari. Namun ada indikasi kasus itu akan ditutup, kendati banyak saksi melalui akun Twitter-nya menyatakan, saat gadis remaja yang tak sadarkan diri itu diperkosa, banyak teman pemain bola itu yang menontonnya.

Anonymous meluncurkan operasinya, #OpRedRoll, untuk menargetkan orang lain yang diyakini turut melakukan atau membantu menutupi pemerkosaan. Termasuk yang diincar Anonymous adalah orang dewasa dalam komunitas Steubenville, yang membela para pemain sepak bola dan sebaliknya menyalahkan korban pemerkosaan karena mencemarkan nama baik tim.

SALON.COM | TRIP B

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya