Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. AP/Robin Buckson, Pool
TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama berencana merayakan Natal di kampung halamannya, Hawaii. Bersama keluarganya, ia berangkat dari Washington pada Jumat malam, sekitar dua jam setelah jumpa pers tentang defisit dan negosiasi tarif pajak dengan Partai Republik. Keluarga Obama akan tiba di Hickam Air Force Base di Honolulu Sabtu pagi, menurut Gedung Putih.
Gedung Putih tidak mengatakan kapan tepatnya Presiden akan kembali ke Washington. Namun Obama memastikan dirinya akan kembali minggu depan. Kongres kembali bekerja pada 27 Desember.
Obama berharap Kongres untuk meloloskan peraturan yang menjamin tarif pajak tidak naik bagi mereka yang berpenghasilan kurang dari US$ 250.000 dan memperluas asuransi pengangguran untuk 2 juta warga AS. Rencana pemotongan anggaran juga menjadi isu hangat yang dibicarakannya dengan Kongres.
"Saya berharap saat anggota Kongres pulang untuk: pikirkan tentang kewajiban kita kepada orang-orang yang mengirim kita ke sini. Pikirkan tentang kesulitan yang begitu banyak dialami warga Amerika jika Kongres tidak melakukan apapun," katanya.
Kongres sebelumnya membatalkan sebuah pemungutan suara pada rencana cadangan untuk menghindari krisis tebing fiskal, mengakui bahwa mereka tidak memiliki dukungan yang cukup.
Kegagalan undang-undang disebut “Plan B” - yang akan memperpanjang pemotongan pajak era Bush bagi seluruh warga Amerika yang berpenghasilan kurang dari 1 juta dolar Amerika Serikat (sekitar Rp9,65 miliar) - menempatkan fokus pada sebuah kesepakatan yang akan dibatalkan Gedung Putih.
