Tak Jadi Kiamat, Undian pun Melayang

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 22 Desember 2012 08:50 WIB

Ilustrasi kiamat 2012. end-2012.com

TEMPO.CO, London - Martin Muller, 26 tahun, hanya bisa mesem-mesem masam. Pria asal London itu gagal memenangi taruhan senilai 5.000 poundsterling (Rp 78,2 juta) gara-gara hari kiamat “batal” kemarin. Semula, ia memasang taruhan 10 poundsterling dan meramalkan dunia akan kiamat pada 21-12-2012, tepat pukul 11.11 GMT (sekitar 18.11 WIB).

Muller berani bertaruh karena percaya kalender hitungan panjang milik suku Maya kuno yang berakhir kemarin sama artinya dengan kiamat. Kepada Daily Star, pria yang berprofesi sebagai kurir itu mengatakan sebenarnya iseng-iseng saja memasang taruhan. Ia juga tak punya rencana apa-apa jika meraih hadiah 5.000 poundsterling itu. “Saya takkan menggunakannya untuk belanja hadiah Natal. Kalau benar kiamat, toh tidak akan ada Natal.”

Kiamat yang urung beraksi kemarin akhirnya juga bikin kecele banyak orang di berbagai belahan dunia. Di Rusia, sebuah bunker era Perang Dingin, yang semula disiapkan sebagai lokasi perlindungan, akhirnya berubah fungsi. Bunker nomor 42 itu berada 56 meter di bawah permukaan tanah. Berlokasi di Moskow, dekat Kremlin, bunker yang dibangun pada 1956 itu bisa menampung 300 orang.

Tapi, lantaran kiamat tak jadi datang, bunker itu kini menggelar pesta semalam suntuk dengan harga tiket 600 poundsterling (Rp 9,4 juta).

Daerah lain yang sibuk dengan urusan hari penghabisan adalah Pyrenean Bugarach, di selatan Prancis. Desa di kaki gunung berketinggian 1.234 meter itu diklaim sebagai satu-satunya wilayah yang bakal selamat dari kiamat. Tak mengherankan, banyak orang berbondong-bondong ke sana mencari perlindungan.

Kini, pengunjung akhirnya malah menikmati makanan dan minuman bertema hari akhir. Sebuah tempat makan menawarkan makan malam pizza Doomsday dan anggur End Of The World. “Karena ramalan kiamat salah, kini kami menjual anggur Survival Vintage,” kata Patrice Etinne, pemilik toko kelontong di Bugarach.

Demam kiamat juga menyergap pengelola museum Ripley's Believe It Or Not. Huffington Post kemarin melaporkan, Ripley menawarkan kesepakatan bahwa dunia harus berakhir pada 21 Desember agar penawaran masuk museum Ripley secara gratis dapat bekerja. Karena kiamat diundurkan, hari ini penyuka hal-hal aneh bisa masuk secara gratis ke-32 auditorium Ripley's yang berada di 10 negara. "Kami merasa nyaman dengan penawaran ini. Tetapi, jika perkiraan kami salah, kami harus mengeluarkan biaya yang besar,” kata juru bicara Ripley, Tim O'Brien.

DAILYMAIL | GUARDIAN | RAJU FEBRIAN


Berita Terkait:
Kiamat 2012 dan Anak-anak

Kiamat Nyaris Terjadi Akibat Mikroba

Kiamat 2012, Warga Dallas Timbun Makanan

Prepper, Golongan yang Percaya Kiamat Maya

Bagaimana Menjelaskan Isu Kiamat 2012 ke Anak?

Berita terkait

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

41 hari lalu

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?

Baca Selengkapnya

Blejeti Data Konflik Agraria, Cak Imin: Ini Bukan Main-main, Kiamat Makin Dekat

22 Januari 2024

Blejeti Data Konflik Agraria, Cak Imin: Ini Bukan Main-main, Kiamat Makin Dekat

Debat cawapres babak kedua, Cak Imin menyinggung soal data konflik agraria yang makin marak dan tidak diatasi.

Baca Selengkapnya

5 Reruntuhan Kuno Paling Terkenal di Dunia yang Terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO

19 Agustus 2023

5 Reruntuhan Kuno Paling Terkenal di Dunia yang Terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO

Di antara kekayaan yang ada, beberapa di antaranya memiliki nilai yang istimewa sehingga masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.

Baca Selengkapnya

Hawaii Hancur Sebagian Akibat Kebakaran Hutan, Saksi Sebut Seperti Kiamat

10 Agustus 2023

Hawaii Hancur Sebagian Akibat Kebakaran Hutan, Saksi Sebut Seperti Kiamat

Pulau Maui di Hawaii hancur akibat kebakaran hutan. Sebanyak 36 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Hari Cokelat Sedunia, Begini Sejarah Cokelat Menyebar ke Seluruh Dunia

7 Juli 2023

Hari Cokelat Sedunia, Begini Sejarah Cokelat Menyebar ke Seluruh Dunia

Hari ini, 7 Juli dirayakan sebagai Hari Cokelat Sedunia. Bagaimana kisahnya dari Suku Maya menyebar ke seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Sekte Kiamat Kenya Terus Makan Korban, 300 Orang Lebih Tewas

14 Juni 2023

Sekte Kiamat Kenya Terus Makan Korban, 300 Orang Lebih Tewas

Pihak berwenang mengkonfirmasi jumlah korban tewas sekte kiamat dari Kenya telah lebih dari 300 orang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sosok Yakjuj dan Makjuj dan Lokasi Keberadaannya

12 April 2023

Mengenal Sosok Yakjuj dan Makjuj dan Lokasi Keberadaannya

Salah satu tanda kiamat adalah munculnya Yakjuj dan Makjuj, yang dalam istilah Barat dikenal sebagai Gog and Magog.

Baca Selengkapnya

Rusia Bombardir Avdiivka, Ukraina: Kota seperti Film Kiamat

27 Maret 2023

Rusia Bombardir Avdiivka, Ukraina: Kota seperti Film Kiamat

Rusia mencoba memperluas daerah taklukan dengan membombardir Kota Avdiivka di Ukraina timur, sekitar 90 km barat daya Bakhmut

Baca Selengkapnya

Heboh Muncul Tanda-Tanda Kiamat di Israel! Ini Fakta Sebenarnya

23 Februari 2023

Heboh Muncul Tanda-Tanda Kiamat di Israel! Ini Fakta Sebenarnya

Jagat maya sedang dikejutkan dengan beberapa tanda-tanda kiamat di Israel, mulai dari sapi merah hingga sosok yang mirip Dajjal. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Penemuan Kota Tua Suku Maya Berusia 2.000 Tahun di Guatemala, Ada Jalan, Piramida Hingga Waduk

19 Januari 2023

Penemuan Kota Tua Suku Maya Berusia 2.000 Tahun di Guatemala, Ada Jalan, Piramida Hingga Waduk

Temuan tentang kota tua suku Maya itu dipublikasikan dalam jurnal Ancient Mesoamerica pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya