TEMPO.CO, Berlin - Presiden Irak Jalal Talabani tiba di Jerman untuk berobat setelah dilaporkan terkena serangan stroke. Demikian keterangan pejabat pemerintahan Jerman di Berlin kepada media, Kamis, 20 Desember 2012.
Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle berharap agar pria berusia 79 tahun itu "cepat sembuh dan segera pulih", tanpa memberikan perincian lebih lanjut.
Semula, para dokter di Jerman mengatakan, kondisi Talabani mengalami kemajuan sehingga bisa memperoleh izin untuk melakukan perjalanan. Dia telah berjuang mengatasi masalah kesehatannya dan kerap berobat ke luar negeri.
Talabani, Senin pagi waktu setempat, 17 Desember 2012, dilaporkan dilarikan ke rumah sakit Baghdad Medical City karena mengalami masalah kesehatan. Para pejabat di Irak, secara pribadi, mengakui bahwa kondisi kesehatan Talabani sangat serius. Menurut siaran televisi pemerintah, dia terkena serangan stroke.
Kabar dari pejabat pemerintah pada Selasa, 18 Desember 2012, menyebutkan, kondisi Presiden Talabani dalam keadaan stabil setelah mendapatkan serangan stroke dan mengalami penyumbatan arteri.
"Hasil tes menunjukkan bahwa fungsi organ tubuhnya normal dan kondisi beliau stabil," demikian pernyataan kantor kepresidenan. "Beliau dalam pengawasan intensif."
Pernyataan kantor kepresidenan semula menyebutkan beliau mengalami masalah kesehatan. Presiden Irak ini telah berjuang dengan berbagai macam masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir ini. Talabani pernah mengalami operasi jantung di Amerika Serikat pada Agustus 2008.
Setahun lalu, dia diterbangkan ke negara tetangga, Yordania, akibat mengalami dehidrasi dan kelelahan. Selain ke negeri tetangga, Talabani juga mendapatkan perawatan di Amerika Serikat dan Eropa untuk berbagai penyakit yang dideritanya.
Talabani merupakan presiden pertama Irak dari suku Kurdi yang terpilih dalam pemilihan umum seusai invasi pasukan sekutu pada 2003 untuk menumbangkan kekuasaan Saddam Hussein.
BBC | AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita terkait
ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul
10 September 2017
Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.
Baca SelengkapnyaBegini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya
23 Juli 2017
Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul
22 Juli 2017
Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.
Baca SelengkapnyaRemaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS
20 Juli 2017
Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.
Baca SelengkapnyaIrak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup
17 Juli 2017
Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.
Baca SelengkapnyaSadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak
14 Juli 2017
Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya
Baca SelengkapnyaBegini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup
12 Juli 2017
Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.
Baca SelengkapnyaMosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak
12 Juli 2017
Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS
Baca SelengkapnyaMurid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat
4 Juli 2017
Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.
Baca SelengkapnyaIrak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir
30 Juni 2017
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.
Baca Selengkapnya