5 Kegilaan Demi Selamat dari Kiamat

Reporter

Rabu, 19 Desember 2012 05:04 WIB

Ilustrasi kiamat. Fanpop.com

TEMPO.CO, Jakarta-- Nubuat dunia berakhir pada 21 Desember 2012 sudah dibantah banyak pihak. Seperti NASA, ulama Islam, dan ilmuwan. Bahkan sesepuh suku Maya juga menampik isu itu.

Namun masih banyak orang yang yakin akan prediksi itu. Bukan hanya percaya, mereka juga menyiapkan diri agar selamat dari kiamat, dengan cara yang tak masuk akal.

1. Membangun Bahtera Nuh
Lu Zhenghai, seorang warga Cina menghabiskan uang tabungannya sebanyak US$ 160 ribu atau setara Rp 1,5 miliar untuk membangun Bahtera Nuh. Kapal sepanjang 19 meter dan seberat 72.572 kilogram itu berguna untuk melindungi Zhenghai dan keluarganya dari banjir bandang.

"Kapal ini dibangun dari kayu dan baja," tulis The Week, Senin, 17 Desember 2012. "Belum jelas apakah Zhenghai bakal mengangkut hewan-hewan ke perahu itu."

2. Menjadikan bus sekolah sebagai perlindungan dari radiasi
Bruce Beach adalah mantan guru sekolah menengah atas di Ontario, Kanada. Berusia 78 tahun, Beach tidak asing dengan tempat persembunyian. Sebab di era 60-an, ia telah membangun satu tempat penampungan guna berlindung dari krisis rudal Kuba.

Pada 1980, Beach sudah selesai membangun labirin yang dinamakan Ark Two. berada di bawah tanah, tempat persembunyian ini terdiri dari 42 bus sekolah. Bahkan tiap ruang dilengkapi dengan dapur, kamar mandi, serta kasur terpisah bagi anak-anak dan orang dewasa.

"Kamar Ark Two saya sewakan bagi mereka yang membutuhkannya," kata Beach ke Canadian Press.

3. Merancang bola raksasa
Tidak mau kalah dengan rekan senegaranya, Yang Zangfu, asal Cina, merancang bola raksasa. Dengan berat 3 ton atau sekitar 2.721 kilogram, bola kuning itu berdiameter 13 meter dan memiliki sebuah lubang.Disebut Atlantis, bola ini dianggap dapat melindung Yang dari gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami, dan krisis nuklir.

4. Beli perkakas keselamatan seharga Rp 3 miliar
Satu warga Australia, Robert Bast, membelanjakan US$ 350 ribu atau Rp 3,3 miliar untuk makanan, air, kompor gas, generator, dan mobil bak terbuka. Semua perkakas itu diangkut Bast ke sebuah bukit setinggi 1.500 meter dari permukaan laut. Dia juga memboyong istri dan ketiga anaknya.

"Saya yakin akan ada bencana alam," kata Bast ke CNN. "Entah itu disebabkan Matahari yang menghancurkan jaringan listrik, epidemi flu yang membunuh jutaan orang, pergeseran kutub bumi, ataupun komet yang menabrak Bumi."

5. Menimbun lebah madu
Kathy Horrison, seorang ibu rmah tangga asal New England. Menghadapi hari akhir, ia memilih menimbun lebah madu. Alasannya, lebah bisa menghasilkan madu, makanan yang mampu menjaga ketahanan tubuh. "Lebah juga dapat menjadi alat barter," kata Harrison. Simak edisi khusus tempo.co tentang isu kiamat 2012.

THE WEEK | CORNILA DESYANA

Berita terkait

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

45 hari lalu

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?

Baca Selengkapnya

Blejeti Data Konflik Agraria, Cak Imin: Ini Bukan Main-main, Kiamat Makin Dekat

22 Januari 2024

Blejeti Data Konflik Agraria, Cak Imin: Ini Bukan Main-main, Kiamat Makin Dekat

Debat cawapres babak kedua, Cak Imin menyinggung soal data konflik agraria yang makin marak dan tidak diatasi.

Baca Selengkapnya

5 Reruntuhan Kuno Paling Terkenal di Dunia yang Terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO

19 Agustus 2023

5 Reruntuhan Kuno Paling Terkenal di Dunia yang Terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO

Di antara kekayaan yang ada, beberapa di antaranya memiliki nilai yang istimewa sehingga masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.

Baca Selengkapnya

Hawaii Hancur Sebagian Akibat Kebakaran Hutan, Saksi Sebut Seperti Kiamat

10 Agustus 2023

Hawaii Hancur Sebagian Akibat Kebakaran Hutan, Saksi Sebut Seperti Kiamat

Pulau Maui di Hawaii hancur akibat kebakaran hutan. Sebanyak 36 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Hari Cokelat Sedunia, Begini Sejarah Cokelat Menyebar ke Seluruh Dunia

7 Juli 2023

Hari Cokelat Sedunia, Begini Sejarah Cokelat Menyebar ke Seluruh Dunia

Hari ini, 7 Juli dirayakan sebagai Hari Cokelat Sedunia. Bagaimana kisahnya dari Suku Maya menyebar ke seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Sekte Kiamat Kenya Terus Makan Korban, 300 Orang Lebih Tewas

14 Juni 2023

Sekte Kiamat Kenya Terus Makan Korban, 300 Orang Lebih Tewas

Pihak berwenang mengkonfirmasi jumlah korban tewas sekte kiamat dari Kenya telah lebih dari 300 orang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sosok Yakjuj dan Makjuj dan Lokasi Keberadaannya

12 April 2023

Mengenal Sosok Yakjuj dan Makjuj dan Lokasi Keberadaannya

Salah satu tanda kiamat adalah munculnya Yakjuj dan Makjuj, yang dalam istilah Barat dikenal sebagai Gog and Magog.

Baca Selengkapnya

Rusia Bombardir Avdiivka, Ukraina: Kota seperti Film Kiamat

27 Maret 2023

Rusia Bombardir Avdiivka, Ukraina: Kota seperti Film Kiamat

Rusia mencoba memperluas daerah taklukan dengan membombardir Kota Avdiivka di Ukraina timur, sekitar 90 km barat daya Bakhmut

Baca Selengkapnya

Heboh Muncul Tanda-Tanda Kiamat di Israel! Ini Fakta Sebenarnya

23 Februari 2023

Heboh Muncul Tanda-Tanda Kiamat di Israel! Ini Fakta Sebenarnya

Jagat maya sedang dikejutkan dengan beberapa tanda-tanda kiamat di Israel, mulai dari sapi merah hingga sosok yang mirip Dajjal. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Penemuan Kota Tua Suku Maya Berusia 2.000 Tahun di Guatemala, Ada Jalan, Piramida Hingga Waduk

19 Januari 2023

Penemuan Kota Tua Suku Maya Berusia 2.000 Tahun di Guatemala, Ada Jalan, Piramida Hingga Waduk

Temuan tentang kota tua suku Maya itu dipublikasikan dalam jurnal Ancient Mesoamerica pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya