Terorisme Masih Menjadi Isu Utama Pertemuan ARF

Reporter

Editor

Jumat, 2 Juli 2004 22:28 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Masalah penanggulangan terorisme internasional masih menjadi bahasan utama dalam pertemuan para menteri luar negeri yang tergabung dalam Forum Regional ASEAN (ARF) yang berlangsung di Balai Sidang, Jakarta, Jumat (2/7).Dalam acara jumpa pers seusai pertemuan ARF, Menteri Luar Negeri Noer Hassan Wirajuda menjelaskan, peserta pertemuan menyepakati perlunya kerjasama di bidang keamanan transportasi untuk menanggulangi ancaman terorisme internasional. "Sebab transportasi baik barang maupun orang memerlukan pengamanan dari ancaman terorisme," kata dia.Oleh karena itu, lanjut dia, saat ini sudah diberlakukan berbagai upaya, seperti penempatan polisi di atas pesawat terbang dan sistem pengamanan di setiap bandar udara. Dikatakannya pula, pengamanan angkutan barang juga perlu diperhatikan karena dapat disalahgunakan untuk membawa senjata yang dapat digunakan untuk kegiatan terorisme. Para peserta ARF, menurutnya, menyambut baik upaya ASEAN yang ingin membentuk Masyarakat Keamanan ASEAN (ASC). Dia juga menekankan kepada para menteri luar negeri tentang pentingnya peranan ASEAN sebagai penggerak utama dalam kerjasama ARF. Selain itu, lanjut Wirajuda, peserta ARF juga menggarisbawahi pentingnya mencari penyelesaian bagi non-proliferasi (pelarangan penyebaran) dan perlucutan senjata muklir dengan segala aspeknya. "Ini menunjukkan keseriusan ARF dalam menangani isu-isu tersebut," tegas dia. Menurutnya, para menteri luar negeri juga menghargai upaya-upaya damai melalui dialog yang dilakukan masing-masing pihak terkait dalam menjaga keamanan dan perdamaian di Semenanjung Korea. Masalah Myanmar juga menjadi bahasan utama.Dalam pertemuan ini, Jepang dan Pakistan resmi menjadi anggota ARF. Dengan demikian ARF terdiri dari 24 negara, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Indonesia, Australia, Republik Rakyat Cina, Korea Utara, Korea Selatan, Uni Eropa, Jepang, Pakistan, Selandia Baru, Rusia, Amerika Serikat, Mongolia, India, Kanada, Faisal Asegaf - Tempo News Room

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya