TEMPO.CO, Washington - Mantan Direktur CIA, David Petraeus, seperti menghilang dari muka umum setelah menyatakan pengunduran dirinya dan mengakui berselingkuh. Orang-orang terdekatnya menyatakan dia tengah menenangkan diri saat ini.
"Dia ingin menjaga jarak dan fokus pada keluarganya saat ini," kata pensiunan Kolonel Peter Mansoor, mantan ajudannya. Mansoor mengaku telah berbicara sebelumnya dengan Petraeus. "Dia menyadari itu adalah tindakan yang parah dan moral tercela, tapi dia tak melanggar hukum apa pun."
Menurut Mansoor, asmara antara Petraeus dan penulis biografinya, Paula Broadwell, telah berakhir sekitar empat bulan yang lalu. Namun ia mengakui keduanya masih kerap melakukan kontak.
"Sebagian besar dalam kapasitas profesional, misalnya dia (Breadwell) memerlukan wawancara untuk menyelesaikan disertasinya, dan ia (Petraeus) masih berusaha untuk membantunya," katanya.
Saat ditanya bagaimana jenderal 60 tahun ini melakukan rekonsiliasi dengan keluarganya, ia mengatakan, "Dia menggambarkannya sebagai menempatkan satu kaki di depan yang lain, dan kemudian mengulanginya. Ya, berjalan pelan-pelan. Butuh waktu lama untuk penyembuhan bagi mereka. Dia mengerti itu dan dia fokus pada hal itu."
Pernyataan Mansoor datang setelah Presiden Barack Obama menolak usulan Kongres untuk menyerukan penyelidikan untuk menginvestigasi kasus lain yang menyebabkan pengunduran diri Petraeus.
"Saya menahan diri dari penghakiman terhadap Jenderal Petraeus," kata Obama kepada wartawan di Gedung Putih. "Kita belum memiliki semua informasi, tapi saya ingin mengatakan bahwa saya memiliki banyak keyakinan umum di FBI. Jadi saya akan menunggu dan melihat."
Obama mengatakan, ia setuju dengan keputusan Petraeus untuk mengundurkan diri setelah mengakui berselingkuh, dan memuji pengabdiannya pada negara. "Dari perspektif saya, setidaknya, ia telah memberikan negara ini layanan yang luar biasa," kata Obama.
FOX NEWS | TRIP B
Berita Terpopuler:
Wanita Pengungkap Skandal Seks Bos CIA Terlilit Utang
Ical Bakrie Bakal Dipasangkan dengan Soekarwo
Tiga Alasan Deddy Mizwar Mau Jadi Cawagub
Ini Pantangan Tinggal di Kampung Susun Ciliwung
Suami Ola Ditembak Mati di Depan Henri Yoso
Berita terkait
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca SelengkapnyaOrient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca SelengkapnyaTidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca SelengkapnyaKrisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca SelengkapnyaTutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaJenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya