TEMPO.CO, Tampa - Laporan Foreign Policy menyebutkan, wanita yang membuka perselingkuhan David Petraeus, Jill Kelley, memiliki akses khusus ke Pangkalan Angkatan Udara MacDill Air Force Base di Tampa, Florida. Tak seperti warga biasa, ia bebas keluar-masuk kompleks militer berpengamanan ketat itu dengan menggunakan tanda masuk khusus. Tanda masuk bertuliskan "Friends of MacDill" ini memberi kemudahan akses masuk bagi pemegangnya.
Menurut lembaga ini, wanita 37 tahun itu memiliki jabatan sebagai "konsul kehormatan" untuk Korea Selatan di pangkalan itu. Jabatan ini disebut-sebut hanya simbolis, tanpa ada tanggung jawab resmi.
Menurut perwira senior yang enggan disebutkan namanya, Kelley dan suaminya, Scott, memberikan semacam tempat agar petinggi anggota militer mendapatkan hiburan. Para petinggi militer itu kerap diundang untuk berpesta yang biasa diselenggarakan di halaman rumah mewah mereka tak jauh dari pangkalan militer itu. Kata Perwira senior itu, di sana, para petinggi militer berbaur bersama wali kota dan pejabat lokal lainnya.
Setelah berita skandal asmaranya merebak, Jill Kelley memilih mengurung diri di dalam rumah. Mobil Mercedes S500 dengan pelat kehormatan tetap diparkir di rumahnya, di samping sedan Volvo suaminya. Awak media berkemah di depan dan belakang rumahnya, menunggu konfirmasi darinya.
Keluarga Kelley diketahui membeli rumah bertembok bata buatan tahun 1923 pada 2004 dengan harga US$ 1,5 juta.
Sekitar enam bulan yang lalu, Jill Kelley menjadi sukarelawan untuk International Council wilayah Teluk Tampa. Dewan ini adalah salah satu dari 92 cabang di seluruh Amerika Serikat yang bermitra dengan Departemen Luar Negeri untuk mengkoordinasikan pertukaran profesional dengan negara-negara lain sebagai bagian dari International Visitor Leadership Program.
Minggu malam, ia dan suaminya merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa mereka telah berteman dengan Petraeus dan keluarganya selama lebih dari lima tahun. "Kami menghormati privasi keluarganya, dan menginginkan hal yang sama untuk kami dan ketiga anak kami," bunyi pernyataan itu.
