Wanita Pengungkap Skandal Seks Bos CIA Doyan Pesta

Reporter

Rabu, 14 November 2012 12:30 WIB

Jill Kelley. media.cmgdigital.com

TEMPO.CO, Tampa - Jill Kelley dan suaminya, Scott, pindah ke Tampa, Florida, sekitar 10 tahun lalu. Mereka tinggal di satu rumah besar berbata merah yang berada di jalan utama, Bayshore Boulevard. Dalam waktu singkat, tulis situs berita The New York Times, pasangan itu langsung menetapkan diri sebagai tuan rumah sosialita.

Mereka pun sering menggelar pesta mewah. Tamu utamanya adalah para jenderal bintang empat yang memiliki posisi penting dalam militer Amerika. Termasuk komandan tertinggi pasukan Amerika Serikat di Afganistan, John Allen, dan Direktur CIA David H. Petraeus. "Tamu pesta Kelley kebanyakan datang dari Pangkalan Angkatan Udara MacDill," tulis The New York Times, Selasa, 13 November 2012.

Dalam pesta, Jill Kelley tak pernah absen menyajikan menu prasmanan yang mewah nan lezat. Sampanye pelbagai merek juga tersedia. Begitu juga dengan cerutu. Bahkan, untuk kendaraan tamu, Kelley menyediakan parkir valet. "Pasangan Kelley begitu memanjakan tamunya."

Seorang mantan pembantu Allen berkata kepada The Washington Post bahwa secara de facto Kelley telah menjadi duta sosial di antara petinggi Pangkalan Angkatan Udara MacDill. Jill Kelley mengurus jaringan pertemanan serta acara pesta. "Dia juga menentukan siapa saja yang diundang ke pesta," ujarnya.


Menurut mantan anggota staf Petraeus, Kelly bertugas sebagai perantara pejabat di Komando Pusat dengan perwira di Lebanon serta Timur Tengah. Penunjukan Kelly itu tidak dilakukan secara resmi. "Itu hanya penunjukan sendiri oleh Petraeus saja," kata perwira itu.

Nama Jill Kelley melejit setelah para pejabat AS mengungkapkan, dia menghubungi FBI pada musim panas lalu. Perempuan ini mengeluh karena menerima sejumlah e-mail ancaman dari orang tidak dikenal.

Investigasi lapangan FBI menemukan bahwa pengirim surat elektronik adalah Paula Broadwell, mantan perwira Angkatan Darat sekaligus penulis biografi Direktur CIA Petraeus. Broadwell dan Petraeus kemudian mengaku ke FBI bahwa mereka terlibat skandal cinta.

Pengakuan Jill Kelley sendiri menjadi bumerang. Penyelidikan FBI terhadap Petraeus menemukan, perempuan berusia 37 tahun itu ternyata juga memiliki hubungan diam-diam dengan Jenderal John R. Allen.

PELBAGAI SUMBER| CORNILA DESYANA

Berita lain:
Prancis Dukung Blok Oposisi Suriah

Pangeran Charles Sarapan 7 Telur per Hari?

Wanita di Pusat Skandal Cinta Pentagon

E-mail Allen Bertabur Kata Mesra

Petraeus Sempat Kaget dengan Email Paula

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya