TEMPO.CO, Washington DC - Akhirnya identitas perempuan yang menjadi kunci terbongkarnya skandal perselingkuhan bos CIA, David Petraeus, dengan penulis biografinya, Paula Broadwell, terungkap. Perempuan itu bernama Jill Kelley, 37 tahun, sahabat lama keluarga Petraeus.

“Saya dan keluarga merupakan teman Jenderal Petraeus dan keluarganya selama 5 tahun terakhir. Kami menghormati privasi keluarganya dan keluarga kami,” kata Kelley, ibu tiga anak ini, kepada televisi ABC News. Kelley dan suaminya, Scott, berteman dengan Petraeus sejak ia ditempatkan di Markas MacDill dari 2008 hingga 2010.

Kelley melapor ke FBI setelah menerima sejumlah e-mail berisi ancaman. Hasilnya, pengirim e-mail itu ternyata Broadwell, perwira cadangan di angkatan bersenjata Amerika Serikat yang ikut menulis biografi Petraeus. Setelah FBI menyelidiki lebih dalam, ternyata Broadwell berselingkuh dengan Petraeus.

Menurut seorang sumber yang ikut dalam penyelidikan, Kelley yang tinggal di Tampa, Florida, melapor kepada FBI di negara bagian itu—bukan di kantor pusat FBI. Rupanya ia menerima sejumlah e-mail ancaman dengan akun nama berbeda-beda. Isi e-mail antara lain berbunyi: “Saya tahu apa yang kamu lakukan.”

Hingga berita ini diturunkan, baik Petraeus maupun Broadwell belum memberikan pernyataan apa pun sejak skandal ini terbongkar. Tapi, bekas juru bicara Petraeus saat bertugas di Irak, Kolonel (purn) Steven Boylan, memberikan informasi menarik mengenai perselingkuhan ini.

“Keduanya memulai affair sejak Petraeus pensiun dari Angkatan Darat pada Agustus 2011. Hubungan ini berakhir empat bulan lalu atas kesepakatan bersama,” ujar Boylan. “Petraeus sadar telah melakukan kesalahan besar. Kini ia fokus kepada keluarganya,” Boylan menambahkan.

Ia juga mengaku telah dua kali berbicara dengan Petraeus sejak bekas petinggi militer itu mundur dari CIA, Jumat pekan lalu. “Dia membantah memberikan informasi rahasia kepada Broadwell,” tutur Boylan.

Dalam kesempatan terpisah, seorang sumber yang menolak disebut namanya, mengatakan bahwa FBI mulai menanyai Petraeus dalam kasus ini pada 28 Oktober lalu, sepekan setelah investigasi terhadap Broadwell. Keduanya kepada penyidik mengaku melakukan perselingkuhan. FBI baru melaporkan kasus ini kepada bos Petraeus, Direktur Intelijen Nasional James Clapper, pada malam pemilu 6 November lalu.

REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita lain:
10 Perselingkuhan Politisi AS yang Menghebohkan
Pasangan Kekasih Transgender
Direktur BBC Mundur
Gempa 6,6 SR Guncang Myanmar
Gempa 6,8 SR Runtuhkan Jembatan di Myanmar