TEMPO.CO, New Hampshire - Presiden terpilih Amerika Serikat Barack Obama ternyata mengikuti perkembangan tarian kuda yang tak kelihatan atau Gangnam Style. Tarian yang dipopulerkan rapper Psy ini memang telah mewabah di dunia, termasuk di Amerika.
Sehari sebelum pemilihan umum digelar, yaitu pada Selasa, 6 November 2012, Obama mengatakan bisa berdansa ala Gangnam. "Aku baru saja melihat video itu untuk pertama kalinya," kata suami dari Michelle Obama ini saat diwawancarai radio WZID-FM di New Hampshire. "Aku rasa aku bisa melakukan gerakan itu," kata Obama.
Presiden Amerika keempat puluh empat ini pun tahu bahwa gara-gara tarian pacuan kuda itu, rapper bernama lengkap Park Jae-sang berhasil melonjak ke posisi teratas tangga lagu Billboard.
Lalu Obama pun ditanya apakah Ia bersedia ber-Gangnam jika nanti menang lagi. "Aku tak yakin acara inaugurasi adalah saat yang tepat untuk menarikannya," kata dia. "Mungkin, aku akan melakukannya secara privat di depan Michelle."
Gangnam Style adalah fenomena teranyar dari Hallyu atau demam Korea. Video yang diunggah di YouTube ini telah dilihat 659 juta kali. Menjadikan video berlirik komedi satir itu video terpopuler di YouTube.
Kemarin, Obama terpilih kembali sebagai Presiden Amerika Serikat yang ke-45. Ia berhasil mengalahkan Mitt Romney dari Partai Republik dengan perbedaan suara yang cukup jauh. Obama meraih 303 electoral vote, mengalahkan mantan Gubernur Massachusetts itu yang mengumpulkan 235 electoral vote.
BILLBOARD | DIANING SARI
Berita lain:
Pemimpin Dunia Beri Selamat pada Obama
Obama Menang, Murid SD Menteng Bersorak
Marzuki Alie: SBY dan Obama Beda-beda Tipis
Donald Trump Tolak Hasil Pilpres Amerika
Obama Diminta Wujudkan Janji Palestina Merdeka
Berita terkait
Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika
12 Februari 2024
Konten Artikel X dari Elon Musk sangat mirip dengan 'Instant Article' di Facebook yang telah dipensiunkan pada 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaCapres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden
26 Mei 2023
Elon Musk sempat akui mendukung Ron DeSantis dalam Pilpres AS 2024 karena kecewa dengan Joe Biden.
Baca SelengkapnyaKanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika
23 Mei 2023
Kanserlir Jerman Olaf Scholz mengutarakan dukungan pada Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang akan kembali mencalonkan diri dalam pemilu Amerika
Baca SelengkapnyaTuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara
19 April 2023
Fox Corp dan Fox News menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik oleh Dominion Voting Systems sebesar $787,5 juta atau setara hampir Rp12 triliun
Baca SelengkapnyaYevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina
30 November 2022
Yevgeny Prigozhin dan perwakilan Wagner telah mengunjungi penjara Rusia menawarkan amnesti sebagai imbalan berperang untuk Rusia di Ukraina.
Baca SelengkapnyaKecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024
27 November 2022
Elon Musk mengakui akan mendukung Ron DeSantis pada pemilu Amerika Serikat 2024 karena kecewa pada pemerintahan Joe Biden.
Baca SelengkapnyaElon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya
8 November 2022
Pemilik baru Twitter, Elon Musk, mendesak warga AS memilih calon anggota Kongres dari Partai Republik untuk mengimbangi pemerintahan Joe Biden
Baca SelengkapnyaBos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika
7 November 2022
Pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin menyatakan akan terus ikut campur dalam Pemilu Amerika.
Baca SelengkapnyaIni Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk
5 November 2022
Beberapa eksekutif menyusul CEO Parag Agrawal yang sudah langsung dipecat Elon Musk saat dirinya memastikan menjadi pemilik Twitter pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPerolehan Suara Joe Biden Lewati Rekor Obama
5 November 2020
Meski penghitungan suara Pemilu AS masih berlangsung, Joe Biden telah mengantongi lebih dari 70 juta suara.
Baca Selengkapnya