TEMPO.CO, Medan - Sebanyak 30 warga Amerika Serikat di Kota Medan menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat. Konsul Amerika di Medan Kathryn Crockart mengatakan, warga Amerika yang menggunakan hak pilih dari Medan dengan cara menggunakan mesin faksimili termasuk dia.
"Saya sudah memilih dengan mengirim faximile ke negara bagian tempat saya terdaftar sebagai pemilih," kata Kathryn kepada wartawan, Rabu 7 November 2012.
Konsulat juga mengundang puluhan wartawan cetak dan elektronik di Medan yang biasa melakukan kegiatan peliputan di kantor konsulat, mengikuti acara pengitungan suara secara langsung dari 50 negara bagian di Amerika dari rumah dinas Konsulat Amerika di Medan Jalan Walikota Medan.
"Kita sama-sama menunggu hasil perhitungan dari 50 negara bagian. Mudah-mudahan sebelum pukul 12.00 WIB hasil perhitungan sudah final," ujar Kathryn Crockart .
Juru bicara konsulat Dian Lumbantoruan mengatakan, konsulat sengaja menggelar serangkaian acara di Medan saat penghitungan suara pemilihan presiden Amerika berlangsung hari ini. Selain itu, kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumatera Utara dan Universitas Sumatera Utara juga menyelenggarakan kegiatan 'mock election'.
SAHAT SIMATUPANG
Berita lain:
Mitt Romney Bidik Ohio
Hingga Hari Pemilihan, Obama Masih Diunggulkan
181 Seleb Hollywood Dukung Obama
Jadwal Pemilihan Bakal Diperpanjang
Bill Clinton Keliling Pennsylvania Demi Obama
Berita terkait
Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika
12 Februari 2024
Konten Artikel X dari Elon Musk sangat mirip dengan 'Instant Article' di Facebook yang telah dipensiunkan pada 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaCapres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden
26 Mei 2023
Elon Musk sempat akui mendukung Ron DeSantis dalam Pilpres AS 2024 karena kecewa dengan Joe Biden.
Baca SelengkapnyaKanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika
23 Mei 2023
Kanserlir Jerman Olaf Scholz mengutarakan dukungan pada Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang akan kembali mencalonkan diri dalam pemilu Amerika
Baca SelengkapnyaTuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara
19 April 2023
Fox Corp dan Fox News menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik oleh Dominion Voting Systems sebesar $787,5 juta atau setara hampir Rp12 triliun
Baca SelengkapnyaYevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina
30 November 2022
Yevgeny Prigozhin dan perwakilan Wagner telah mengunjungi penjara Rusia menawarkan amnesti sebagai imbalan berperang untuk Rusia di Ukraina.
Baca SelengkapnyaKecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024
27 November 2022
Elon Musk mengakui akan mendukung Ron DeSantis pada pemilu Amerika Serikat 2024 karena kecewa pada pemerintahan Joe Biden.
Baca SelengkapnyaElon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya
8 November 2022
Pemilik baru Twitter, Elon Musk, mendesak warga AS memilih calon anggota Kongres dari Partai Republik untuk mengimbangi pemerintahan Joe Biden
Baca SelengkapnyaBos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika
7 November 2022
Pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin menyatakan akan terus ikut campur dalam Pemilu Amerika.
Baca SelengkapnyaIni Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk
5 November 2022
Beberapa eksekutif menyusul CEO Parag Agrawal yang sudah langsung dipecat Elon Musk saat dirinya memastikan menjadi pemilik Twitter pekan lalu.
Baca SelengkapnyaApa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia
3 November 2020
Apakah itu Joe Biden atau Donald Trump yang akan memenangkan pemilu Amerika, sama-sama menguntungkan Indonesia selama situasi domestik mendukung.
Baca Selengkapnya