TEMPO.CO, New York - Wali Kota New York Michael Bloomberg menyatakan dirinya mendukung Presiden Barack Obama untuk masa jabatan kedua. Cara Obama bertindak cepat saat badai sandy adalah salah satu alasan mengapa ia menyatakan dukungannya.
Menurut Bloomberg, komitmen Obama pada lingkungan tak diragukan. Obama, katanya, telah mengambil langkah yang signifikan untuk mengurangi konsumsi karbon. Sedangkan penantangnya, Mitt Romney, justru dinilainya mundur dalam soal memerangi perubahan iklim.
"Iklim kita berubah," tulis Bloomberg dalam sebuah artikel opini di Bloomberg View, bagian dari Bloomberg News. "Melihat peningkatan cuaca ekstrem seperti yang kita alami di New York dan di seluruh dunia, memaksa semua pemimpin terpilih untuk mengambil tindakan segera."
Dukungan Bloomberg, seorang Republikan yang berubah jadi independen, datang setelah Obama memenangkan pujian dari Gubernur New Jersey Chris Christie, juga seorang Republikan, untuk reaksi cepat menghadapi badai.
Sebelumnya, Bloomberg bukan pendukung Obama. Dalam pemilu 2008, pilihannya jatuh pada John McCain-Sarah Palin.
Menurut dia, isu-isu yang dibawa Obama selama kampanye lebih pas baginya ketimbang janji-janji populis Romney. "Jika dia (Romney) mencalonkan diri sebagai presiden pada 1994 atau 2003, saya mungkin akan memilih dia," kata Bloomberg.
Obama dikabarkan langsung bereaksi atas pernyataan Bloomberg itu. "Saya merasa terhormat mendapat dukungan Wali Kota Bloomberg," kata Obama dalam sebuah pernyataan. "Saya sangat menghormati dia karena kepemimpinannya dalam bisnis, filantropi, dan pemerintah, serta menghargai pekerjaan yang luar biasa yang dia lakukan sekarang, memimpin New York melalui hari-hari sulit."
AP | TRIP B
Berita terpopuler lainnya:
Antara Sandy, Halloween, dan Frankenstorm
Tiba di London, SBY Akan Tidur di Buckingham
Ibu Negara Korea Utara Hamil?
Aktivis Eropa Serukan Boikot Produk Israel
Jenderal Suriah Tewas Dibunuh Pemberontak
1 dari 3 Warga Inggris Pernah Papasan dengan Hantu
Makam Yasser Arafat Segera Digali
Berita terkait
Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika
12 Februari 2024
Konten Artikel X dari Elon Musk sangat mirip dengan 'Instant Article' di Facebook yang telah dipensiunkan pada 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaCapres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden
26 Mei 2023
Elon Musk sempat akui mendukung Ron DeSantis dalam Pilpres AS 2024 karena kecewa dengan Joe Biden.
Baca SelengkapnyaKanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika
23 Mei 2023
Kanserlir Jerman Olaf Scholz mengutarakan dukungan pada Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang akan kembali mencalonkan diri dalam pemilu Amerika
Baca SelengkapnyaTuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara
19 April 2023
Fox Corp dan Fox News menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik oleh Dominion Voting Systems sebesar $787,5 juta atau setara hampir Rp12 triliun
Baca SelengkapnyaYevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina
30 November 2022
Yevgeny Prigozhin dan perwakilan Wagner telah mengunjungi penjara Rusia menawarkan amnesti sebagai imbalan berperang untuk Rusia di Ukraina.
Baca SelengkapnyaKecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024
27 November 2022
Elon Musk mengakui akan mendukung Ron DeSantis pada pemilu Amerika Serikat 2024 karena kecewa pada pemerintahan Joe Biden.
Baca SelengkapnyaElon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya
8 November 2022
Pemilik baru Twitter, Elon Musk, mendesak warga AS memilih calon anggota Kongres dari Partai Republik untuk mengimbangi pemerintahan Joe Biden
Baca SelengkapnyaBos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika
7 November 2022
Pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin menyatakan akan terus ikut campur dalam Pemilu Amerika.
Baca SelengkapnyaIni Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk
5 November 2022
Beberapa eksekutif menyusul CEO Parag Agrawal yang sudah langsung dipecat Elon Musk saat dirinya memastikan menjadi pemilik Twitter pekan lalu.
Baca SelengkapnyaApa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia
3 November 2020
Apakah itu Joe Biden atau Donald Trump yang akan memenangkan pemilu Amerika, sama-sama menguntungkan Indonesia selama situasi domestik mendukung.
Baca Selengkapnya