TEMPO.CO, Washington - Seorang personel senior Secret Service, yang sedang diselidiki oleh pemerintah karena gagal untuk mengungkapkan hubungan lamanya dengan warga negara asing, bunuh diri. Rafael Prieto, seorang suami dan ayah, sebelumnya mengakui telah berselingkuh selama bertahun-tahun dengan seorang wanita dari Meksiko.
Perselingkuhan Prieto dibocorkan kepada penyidik Secret Service oleh agen yang terjerat skandal prostitusi Kolombia awal tahun ini. Agen itu membocorkan perselingkuhan Prieto karena mengaku khawatir korp pengaman Presiden Amerika Serikat itu tidak menegakkan aturan secara konsisten.
Aturan Secret Service mengharuskan karyawan memberi tahu kesatuannya mengenai hubungan dengan warga negara asing untuk memastikan bahwa orang tersebut tidak berisiko bagi keamanan nasional. Tidak ada bukti bahwa hubungan Prieto itu menimbulkan ancaman keamanan. Namun tidak memberi tahu hubungan tersebut adalah pelanggaran terhadap aturan administrasi.
Prieto adalah salah satu agen Secret Service terbaik. Dia pernah bertanggung jawab di kantor Secret Service di White Plains, New York. Dia telah bekerja selama 22 tahun. Saat bunuh diri, dia berusia 47 tahun.
Penyebab kematian Prieto menurut petugas forensik adalah keracunan karbon monoksida. Ia ditemukan dalam mobilnya dengan mesin menyala. Kematiannya sedang diselidiki oleh Polisi Metropolitan Washington.
USA TODAY | TRIP B
Berita terpopuler lainnya:
Aktivis Eropa Serukan Boikot Produk Israel
Jenderal Suriah Tewas Dibunuh Pemberontak
1 dari 3 Warga Inggris Pernah Papasan dengan Hantu
Makam Yasser Arafat Segera Digali
Istri Kim Jong Un Hamil?
Badai Sandy Membuat 18 Ribu Penerbangan Dibatalkan
Topan Sandy Picu Kolera dan Kelaparan di Haiti
Berita terkait
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca SelengkapnyaOrient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca SelengkapnyaTidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca SelengkapnyaKrisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca SelengkapnyaTutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaJenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya