Terbangkan Jet Tanpa Inspeksi, US Airways Didenda

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Kamis, 25 Oktober 2012 09:17 WIB

US Airways. airlinereporter.com

TEMPO.CO, Washington - Biro federal Amerika Serikat yang mengawasi penerbangan mengusulkan menghukum US Airways US$ 354.500. Pasalnya, maskapai ini menerbangkan jet 916 kali setelah gagal melakukan tes yang diperlukan dan inspeksi pada perbaikan mesin.

Dalam sebuah surat kepada perusahaan penerbangan bertanggal 3 Agustus, yang baru terungkap kemarin, FAA mengatakan maskapai melakukan pemeliharaan pada Boeing 757-2S7 pada tanggal 3 Agustus 2010, setelah menemukan sebuah pompa bahan bakar bocor di mesin sebelah kanan. Pihak maskapai kemudian menggantikan pompa, tetapi tak melakukan dua tes wajib dan pemeriksaan yang diperlukan.

Akibatnya, pesawat US Airways dianggap FAA dalam kondisi unairworthy, surat itu mengatakan.

Seorang juru bicara US Airways mengatakan, "Kami sedang dalam proses menanggapi FAA dan percaya penerbangan sesuai dengan aturan yang berlaku." Secara hukum, perusahaan penerbangan memiliki 30 hari untuk merespon FAA.

Pesawat US Airways beberapa kali mengalami kecelakaan. Pesawat milik maskapai ini pernah mendarat darurat di Sungai Hudson, dekat Manhattan, pada tanggal 15 Januari 2009.

CNN | TRIP B

Terpopuler:

Pria Brasil Muncul di Hari Pemakamannya

Wasit Beri Kartu Merah kepada 36 Pemain

Emir Qatar Minta Faksi-faksi Palestina Bersatu

Suriah Lanjutkan Gempur Aleppo

Amerika Minta Rusuh Suriah Tak Merembet ke Lebanon

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya