TEMPO.CO, Berlin - Panama ingin memperkenalkan euro sebagai mata uang perdagangan di samping dolar Amerika. Hal ini dikatakan Presiden Ricardo Martinelli kepada Kanselir Jerman Angela Merkel dalam kunjungannya ke Eropa, Senin.
"Di Panama mata uang yang beredar bebas adalah dolar Amerika dan saya mengatakan kepada kanselir kita mencari cara untuk euro menjadi mata uang lain dan dapat diterima di pasar Panama," kata Martinelli dalam sebuah konferensi pers bersama dengan Merkel di Berlin.
Martinelli tidak memberikan rincian tentang switch tapi dia menyatakan "keyakinan penuh" dalam ekonomi Jerman dan Eropa. Dia memperkirakan krisis utang di zona euro akan segera berlalu.
Tujuh belas dari 27 negara anggota Uni Eropa menjadi anggota zona euro. Namun, euro juga beredar di sejumlah negara non-Uni Eropa, termasuk Kosovo dan Montenegro di Balkan serta Monako dan Andorra, dan di beberapa wilayah di luar Eropa/
Panama - hampir 10.000 kilometer dari daratan Eropa - adalah salah satu negara yang paling cepat berkembang di Amerika Latin. Tingkat pertumbuhan negara ini 10,6 persen tahun lalu dengan pengeluaran infrastruktur berat termasuk perluasan Terusan Panama.
