14 Negara Bagian di AS Terjangkit Meningitis

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 15 Oktober 2012 12:58 WIB

Vaksin Meningitis Men ACWY-135 di gudang obat Novartis, Jakarta. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, New Hampshire - Sebanyak 14 negara bagian di Amerika Serikat melaporkan kasus meningitis. Terakhir, negara bagian yang melaporkan adalah New Hampshire. Negara bagian lainnya adalah Florida, Idaho, Illinois, Indiana, Maryland, Michigan, Minnesota, New Jersey, North Carolina, Ohio, Tennessee, Texas, dan Virginia.

Wabah penyakit ini dikaitkan dengan obat suntikan steroid yang digunakan untuk sakit punggung yang diproduksi oleh sebuah perusahaan farmasi di Massachusett. Obat itu telah ditarik dari peredaran.

Di Tennessee, negara bagian yang paling parah dilanda penyakit ini, pejabat Kementerian Kesehatan mengatakan jumlah kasus meningitis terus bertambah sejak Jumat lalu.

Dalam situs Kementerian Kesehatan, Minggu, 14 Oktober 2012, saat ini terdapat 53 kasus meningitis, dengan jumlah kematian yang dilaporkan tidak berubah, yakni sebanyak enam orang.

Jumat lalu, pejabat Kementerian Kesehatan mengatakan, karena terkait dengan wabah meningitis, pada Juni pengiriman steroid untuk pengobatan itu telah ditarik.

Kementerian Kesehatan tengah mewaspadai dan memeriksa dengan teliti apakah obat ini perlu ditarik seluruhnya secara besar-besaran oleh New England Compounding Center, setelah suntikan steroid itu dikaitkan dengan mewabahnya meningitis.

Pejabat Kesehatan di Tennessee mengatakan tidak ada lagi pengiriman obat itu ke negara bagian ini hingga 27 Juni.

Pejabat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) mengatakan, puluhan orang bekerja siang dan malam untuk mengawasi wabah meningitis ini.

Dr. John Jernigan, medical epidemiologist, yang mengepalai investigasi penyakit ini, mengatakan infeksi yang disebabkan oleh jamur ini sangat tidak biasa.

Meningitis biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri. Jamur yang dikaitkan dengan wabah meningitis ini biasanya terdapat di tempat-tempat yang kotor atau di rerumputan. Jamur ini diduga membuat orang menjadi sakit setelah orang itu disuntik steroid untuk menghilangkan sakit punggung.

CBS | AP | GRACE S. GANDHI

Berita Lainnya:

''Monumen'' Kakus di Kampung Kelor

Kementerian Kesehatan Waspadai Penyakit di Kamboja

Penyakit yang Bunuh Charles Darwin Menyebar di AS

Racun Tomcat Hanya Timbulkan Iritasi

Tomcat Serang Pegawai Bandara Kupang

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya