Paspor Thaksin Shinawatra Akan Dicabut Lagi  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Sabtu, 13 Oktober 2012 08:10 WIB

Thaksin Shinawatra

TEMPO.CO, Bangkok - Kementerian Luar Negeri Thailand tengah mempertimbangkan untuk mencabut paspor mantan perdana menteri terguling Thaksin Shinawatra, menurut sumber dalam pelayanan keimigrasian Thailand. Thaksin adalah kakak perdana menteri Thailand saat ini, Yingluck Shinawatra.

Sumber tersebut mencatat bahwa kementerian telah meminta tambahan waktu 30 hari untuk menanggapi rekomendasi dari Kantor Ombudsman yang mengamanatkan untuk meninjau penerbitan dokumen itu. Perpanjangan waktu diperlukan untuk mengkompilasi secara lengkap dokumen yang relevan kepada Kantor Ombudsman, yang menyampaikan rekomendasinya kepada kementerian pada 13 September.

Sumber, mengutip kesepakatan dengan pejabat kementerian yang bertanggung jawab untuk penerbitan paspor, mengatakan penundaan itu kemungkinan akan mengakibatkan mereka harus mencabut paspor Thaksin.

"Masalah ini akan berlarut-larut karena kementerian mengeluarkan paspor untuknya, sementara Komisi Ombudsman kemungkinan akan merujuk pada persoalan lain, seperti perkara di pengadilan dan sebagainya," ia menambahkan.

Pada September, Kantor Ombudsman menyarankan Departemen Luar Negeri untuk meninjau kembali keputusan untuk mengeluarkan paspor baru bagi Thaksin. Dikatakan bahwa mengeluarkan paspor untuk mantan perdana menteri buronan, yang melarikan diri dari putusan pengadilan pada 2008 dan dijatuhi hukuman dua tahun penjara karena penyalahgunaan kekuasaan, tak dibenarkan oleh hukum.

Sebagai tanggapan, kementerian menyatakan akan mempelajari rekomendasi Ombudsman bahwa paspor Thaksin harus dicabut dan bahwa hal itu akan menyelesaikan kasus ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Paspor Thailand Thaksin dicabut pada April 2009. Menteri saat ini, Surapong Towichukchaikul, mengeluarkan paspor Thaksin yang baru pada Oktober tahun lalu melalui Kedutaan Besar Thailand di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, tempat ia hidup dalam pengasingan.

Mahkamah Agung pada hari Kamis mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Thaksin karena ia tak muncul untuk mendengar keputusan pengadilan dalam kasus skandal Krung Thai Bank yang melibatkan dirinya.

THE NATION | TRIP B

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya