Bhutan Menuju Negara 100 Persen Produk Organik  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 6 Oktober 2012 05:25 WIB

Petani di Sekejati, Bandung, Senin (26/4). Memasuki musim tanam kedua, petani dihantui kenaikan ongkos produksi sementara pendapatan tidak meningkat. Pemprov Jabar akan menyalurkan bantuan bagi 786 desa di bidang pertanian, budidaya, dan pengolahan, untuk tingkatkan ketahan pangan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, New Delhi - Kerajaan Himalaya, Bhutan, memastikan akan menjadi negara pertama di dunia yang mengubah semua produk pertaniannya 100 persen organik.

Negara berpenduduk mayoritas Buddha ini menerapkan misi tersebut sebagai pendekatan yang baik untuk pembangunan ekonomi. Selain itu, juga sebagai langkah perlindungan terhadap lingkungan dan berfokus pada kesejahteraan mental.

"Bhutan memutuskan untuk beralih pada ekonomi hijau. Penggunaan bahan kimia yang begitu banyak tidak sesuai dengan keyakinan kami dalam Buddhisme, yang selalu menyerukan hidup harmonis dengan alam," ujar Pema Gyamtsho, Menteri Pertanian Bhutan, seperti dikutip AFP, Jumat, 5 Oktober 2012.

Bhutan memiliki populasi lebih dari 700 ribu orang, yang tinggal di desa-desa kecil yang letaknya terputus-putus. Dua pertiga penduduknya bergantung pada pertanian. Mereka mayoritas menggunakan pupuk kompos atau daun sebagai pupuk alami. "Hanya petani di daerah yang dapat diakses oleh jalur transportasi yang mudah mendapatkan bahan kimia," ujarnya.

Pesaing Bhutan dalam langkah 100 persen organik ini adalah pulau kecil Niue di Pasifik Selatan, yang berpopulasi 1.300. Menurut angka dari Institut Penelitian Pertanian Organik dan Federasi Internasional Gerakan Pertanian Organik, pasar organik global diperkirakan bernilai 57 miliar dolar pada tahun 2010.

Bhutan mengirimkan jamur langka ke Jepang, sayuran kelas atas ke Thailand, apel ke India, dan juga beras merah ke Amerika Serikat. Dengan menghindari pupuk dan bahan kimia lainnya, negara dapat mengurangi tagihan impor.

AFP | DISCOVERY NEWS | ISMI WAHID

Berita terpopuler lainnya:
Nilai Mata Uang Iran Terjungkal
Penutur Bahasa Inggris Kuno yang Tersisa Meninggal

Turki Tegaskan Tak Sedang Memulai Perang

Fakta dan Fiksi dalam Debat Capres AS

Tanah Longsor Kubur Siswa Satu Sekolah di Cina

Ibu Negara Prancis Urung Jadi Presenter

Berita terkait

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

15 September 2017

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

Pemuda India bernama Varun Gulati dari Noida dikeroyok 4 pemuda setelah dia erbahasa Inggris dengan temannya.

Baca Selengkapnya

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

31 Agustus 2017

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

Lembaga Survei Arkeologi Agra, India di hadapan pengadilan menyatakan, Taj Mahal merupakan makam megah Muslim, bukan kuil Hindu.

Baca Selengkapnya

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

27 Agustus 2017

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

Remaja India dan bayi perempuannya kemudian dibawa warga sekitar ke puskesmas

Baca Selengkapnya

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

24 Agustus 2017

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

Seekor kambing mirip manusia telah mengejutkan penduduk desa di India

Baca Selengkapnya

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

22 Agustus 2017

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

Pria ini tewas ditikam kekasihnya setelah cekcok membahas siapa yang harus memasak untuk makan malam.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

20 Agustus 2017

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

Sedikitnya 23 orang tewas dan 64 korban lainnya luka-luka setelah kereta api cepat Utkal Express terlempar dari rel di Uttar Pradesh, India.

Baca Selengkapnya

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

19 Agustus 2017

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

Selama sebulan, pewaris usaha berlian di India ini harus bekerja sebagai buruh dengan modal hanya Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

16 Agustus 2017

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

Ankan Dey dari India ditemukan keluarganya tewas di kamar mandi di rumah orang tuanya karena diduga terpengaruh game online.

Baca Selengkapnya

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

15 Agustus 2017

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

Kanya Devi, perempuan India ini disiksa, dicambuk, dipaksa makan tinja hingga harus tidur di atas bara api hingga tewas sehari kemudian

Baca Selengkapnya

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

14 Agustus 2017

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

Kematian akibat kelalaian medis bukan hal baru di India, tetapi kematian puluhan anak dalam waktu kurang dari sepekan sesuatu yang luar biasa

Baca Selengkapnya