TEMPO.CO - Macam-macam cara berkampanye digunakan para kandidat calon presiden dan pendukungnya. Tujuannya sudah pasti untuk menarik hati pemilih. Ini pula cara unik yang dilakukan Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama dan pesaing terkuatnya, istri Mitt Romney, Ann Romney.
Sebuah kontes diadakan masyarakat bukan hanya untuk mengetes kemampuan para calon presiden, tapi juga kemampuan para calon ibu negara dalam membuat kue kering khas ala keluarga. Kue kering ini harus dibuat langsung oleh Michelle dan Anne di sebuah restoran bernama Occidental.
Menurut majalah Family Circle, sekitar 9.000 orang Amerika Serikat memberikan penilaian terhadap kue hasil buatan Michelle dan Anne. Penilaian itu tidak hanya sekitar rasa, tapi juga standar kesehatan masyarakat dan sekolah. Hasilnya, Michelle Obama pemenangnya, walau hanya 297 orang yang memilih. Sisanya ada yang memilih masakah Anne Romney, tapi ada pula yang tidak memilih.
Namun, bukan berarti resep keluarga Michelle Obama dinilai sempurna. Sebab, kue yang biasa dibawa Malia dan Shasha--putri Obama--ke sekolah ini ternyata tidak memenuhi standar aturan kesehatan makan siang di sekolah. Sebab, resep first lady ini ternyata masih mengandung dua batang mentega berlemak, satu batang mentega penguat rasa, serta dua jenis cokelat chips.
Sementara itu, kue kering ala Anne Romney juga setali tiga uang, dinilai kurang sehat bagi jantung. Sebab, dalam resep kue kering ala Anne Romney, terdapat kandungan selai kacang, yang berarti tidak layak disajikan untuk anak-anak di sekolah. Resep yang menurut Anne diberikan secara turun-temurun ini terdiri dari havermout gulung, selai kacang, dan cokelat chip M&Ms.
Bagi pemilih yang cemas kredibilitas ibu negara hanya dinilai dari pembuatan kue kering dan menentukan siapa yang akan memenangkan pemilu bulan depan, majalah Family Circle menyatakan tidak perlu khawatir. Kontes ini tidak memberikan pengaruh sebesar itu. Namun, pada beberapa masa pemilihan sebelumnya, majalah Family Circle telah mencatat pemenang kontes kue kering inilah yang kemudian menjadi first lady Amerika.
"Tahun 2008, Michelle Obama mengalahkan Cindy McCain. Majalah ini bahkan sudah mencatat empat dari lima pemenang kontes telah menjadi ibu negara," tulis majalah Family Circle, Kamis, 4 Oktober 2012. Dalam kontes itu, semua warga yang kebetulan berada di sekitar wilayah The Grill Occidental & Seafood serta Willard Intercontinental Hotel, Washington DC, dapat ikut merasakan kue hasil buatan Michelle dan Anne secara gratis.
FOX NEWS | CHETA NILAWATY
Terpopuler:
Jokowi Juga Populer di Malaysia
Kamar ''Ngamuk'' Jadi Binis Baru di Amerika
Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad
25 Mahasiswa Nigeria Tewas Ditembak
Diduga Diracun, Kuburan Presiden Turki Digali
Berita terkait
Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika
12 Februari 2024
Konten Artikel X dari Elon Musk sangat mirip dengan 'Instant Article' di Facebook yang telah dipensiunkan pada 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaCapres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden
26 Mei 2023
Elon Musk sempat akui mendukung Ron DeSantis dalam Pilpres AS 2024 karena kecewa dengan Joe Biden.
Baca SelengkapnyaKanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika
23 Mei 2023
Kanserlir Jerman Olaf Scholz mengutarakan dukungan pada Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang akan kembali mencalonkan diri dalam pemilu Amerika
Baca SelengkapnyaTuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara
19 April 2023
Fox Corp dan Fox News menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik oleh Dominion Voting Systems sebesar $787,5 juta atau setara hampir Rp12 triliun
Baca SelengkapnyaYevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina
30 November 2022
Yevgeny Prigozhin dan perwakilan Wagner telah mengunjungi penjara Rusia menawarkan amnesti sebagai imbalan berperang untuk Rusia di Ukraina.
Baca SelengkapnyaKecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024
27 November 2022
Elon Musk mengakui akan mendukung Ron DeSantis pada pemilu Amerika Serikat 2024 karena kecewa pada pemerintahan Joe Biden.
Baca SelengkapnyaElon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya
8 November 2022
Pemilik baru Twitter, Elon Musk, mendesak warga AS memilih calon anggota Kongres dari Partai Republik untuk mengimbangi pemerintahan Joe Biden
Baca SelengkapnyaBos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika
7 November 2022
Pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin menyatakan akan terus ikut campur dalam Pemilu Amerika.
Baca SelengkapnyaIni Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk
5 November 2022
Beberapa eksekutif menyusul CEO Parag Agrawal yang sudah langsung dipecat Elon Musk saat dirinya memastikan menjadi pemilik Twitter pekan lalu.
Baca SelengkapnyaApa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia
3 November 2020
Apakah itu Joe Biden atau Donald Trump yang akan memenangkan pemilu Amerika, sama-sama menguntungkan Indonesia selama situasi domestik mendukung.
Baca Selengkapnya