Warga Hispanik Penentu Kemenangan Obama vs Romney  

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 2 Oktober 2012 05:13 WIB

Presiden Amerika Serikat Barack Obama. REUTERS/Jim Young

TEMPO.CO , San Diego - Pemilihan Presiden Amerika Serikat akan berlangsung dalam hitungan bulan. Pesta demokrasi ini akan dimulai dengan debat menyoal isu ekonomi antarkandidat presiden, Barrack Obama dan Mitt Romney, di Denver, Rabu mendatang. Ternyata, Partai Demokrat maupun Partai Republik berebut suara warga Amerika Serikat keturunan Latin yang seringkali disebut warga Hispanik.

Pengamat politik dan tim kampanye menganggap pemilih keturunan Hispanik bisa menjadi penentu kemenangan kandidat. Berikut alasannya:

Pemilih Hispanik Meningkat
Jumlah pemilih yang merupakan warga keturunan Hispanik ternyata meningkat secara konsisten. Dibandingkan pemilu presiden 4 tahun lalu, pemilih yang merupakan warga Hispanik naik sebesar 2 juta. Dalam pemilu yang akan berlangsung pada November mendatang, diperkirakan 12 juta Latinos akan turut serta dalam pemilu presiden tersebut, dibandingkan 10 juta warga pada 2008. Angka 12 juta merupakan 10 persen dari total suara.

Warga Hispanik Punya Kesadaran Tinggi untuk Memilih
Pemilih keturunan Hispanik ternyata tinggal di wilayah yang memiliki kesadaran tinggi untuk ikut dalam pemilu. Di Amerika Serikat, ada 4 negara bagian yang menjadi "rebutan" karena tingkat partisipasi yang tinggi yaitu, Colorado, Florida, Nevada, dan New Mexico. Warga Hispanik menyesaki 4 negara bagian tadi. Warga keturunan Latin ini juga berdomisili di negara bagian yang menjadi basis Demokrat, seperti California dan New York. Mereka juga menyebar di basis Partai Republik, seperti di Texas dan Arizona.

Banyak Pemilih Hispanik "Belum Tentukan Pilihan"
Berbeda dengan warga Afro-Amerika yang sudah pasti menentukan pilihan bagi Partai Demokrat atau warga Kristen konservatif yang sudah pasti memilih Partai Republik, pemilih Hispanik masih berada di wilayah abu-abu. Hal inilah yang membuat warga Hispanik menjadi rebutan Obama dan Romney. Sebuah kajian pada 2011 menyatakan bahwa pemilih Hispanik lebih condong ke Partai Demokrat. Pew Hispanic Center mengeluarkan studi yang menyebut bahwa 67% anggota mereka merupakan pendukung Demokrat, sementara sisanya atau 20 persen mendukung Republik. Tapi, sejak tahun 2012, ternyata banyak pemilih Hispanik yang berubah haluan dengan mendukung Partai Republik. Mereka mendukung Partai Republik khususnya dalam isu imigrasi.

Populasi Warga Hispanik akan Terus Berkembang Secara Politis
Sebuah sensus di tahun 2010 menunjukkan bahwa jumlah warga Hispanik akan terus meningkat. Mereka juga akan menjadi elemen penting di Amerika Serikat dan semakin kuat secara politis. Dalam 10 tahun terakhir, jumlah warga Hispanik meningkat sebesar 43%. Pada 2050, diperkirakan jumlah warga Hispanik di Amerika Serikat akan mencapai 132 juta jiwa, mewakili 30 persen populasi. Pertumbuhan suara yang pesat ini, khususnya pada 2012, tentunya akan menjadi potensi suara yang signifikan bagi kedua kandidat, Obama dan Romney.

CNN | ANANDA W. TERESIA

Berita Terpopuler
Qadhafi Dibunuh Agen Rahasia Atas Pesanan Sarkozy?

Keberadaan Qadhafi Terlacak Melalui Satelit

Qadhafi Tewas Dibunuh Agen Prancis

Bo Xilai di Mata Anaknya

Lelang Keperawanan demi Bantu Tunawisma

Suu Kyi Bakal Jadi Presiden? Ini Reaksi Thein Sein

Berita terkait

Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

12 Februari 2024

Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

Konten Artikel X dari Elon Musk sangat mirip dengan 'Instant Article' di Facebook yang telah dipensiunkan pada 2022 lalu.

Baca Selengkapnya

Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

26 Mei 2023

Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

Elon Musk sempat akui mendukung Ron DeSantis dalam Pilpres AS 2024 karena kecewa dengan Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

23 Mei 2023

Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

Kanserlir Jerman Olaf Scholz mengutarakan dukungan pada Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang akan kembali mencalonkan diri dalam pemilu Amerika

Baca Selengkapnya

Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

19 April 2023

Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

Fox Corp dan Fox News menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik oleh Dominion Voting Systems sebesar $787,5 juta atau setara hampir Rp12 triliun

Baca Selengkapnya

Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

30 November 2022

Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

Yevgeny Prigozhin dan perwakilan Wagner telah mengunjungi penjara Rusia menawarkan amnesti sebagai imbalan berperang untuk Rusia di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

27 November 2022

Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

Elon Musk mengakui akan mendukung Ron DeSantis pada pemilu Amerika Serikat 2024 karena kecewa pada pemerintahan Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

8 November 2022

Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

Pemilik baru Twitter, Elon Musk, mendesak warga AS memilih calon anggota Kongres dari Partai Republik untuk mengimbangi pemerintahan Joe Biden

Baca Selengkapnya

Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

7 November 2022

Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

Pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin menyatakan akan terus ikut campur dalam Pemilu Amerika.

Baca Selengkapnya

Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

5 November 2022

Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

Beberapa eksekutif menyusul CEO Parag Agrawal yang sudah langsung dipecat Elon Musk saat dirinya memastikan menjadi pemilik Twitter pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Apa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia

3 November 2020

Apa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia

Apakah itu Joe Biden atau Donald Trump yang akan memenangkan pemilu Amerika, sama-sama menguntungkan Indonesia selama situasi domestik mendukung.

Baca Selengkapnya