Karyawan Dipecat, Pistol Menyalak  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Jumat, 28 September 2012 08:35 WIB

Ilustrasi. tribune.com.pk

TEMPO.CO, Minneapolis - Sebuah penembakan di sebuah kantor terjadi di Minneapolis, Amerika Serikat. Sedikitnya dua orang tewas dan empat lainnya luka-luka, kata polisi.

Penembakan di Accent Signage Systems dilakukan oleh karyawan yang baru beberapa jam sebelumnya dipecat, kata juru bicara kepolisian Minneapolis, Steve McCarty. Ia kembali datang diduga karena menargetkan karyawan tertentu.

Tak lama setelah kejadian, pada pukul 17.30, polisi menemukan pria yang diduga sebagai pelaku tawas dengan luka tembak.Kemungkinan ia melakukan bunuh diri setelah aksinya tertunaikan di salah satu sudut ruang bawah tanah. Butuh waktu sekitar 30 menit bagi polisi untuk menuju lokasi setelah pemanggilan melalui telepon darurat.

Hennepin County Medical Center merawat tiga orang dari tempat kejadian, semua dalam kondisi kritis. Puluhan mobil patroli dan kendaraan polisi masih berada di seputar kompleks perkantoran itu.

"Kami mendengar sekitar empat sampai lima tembakan," kata Marques Jones, 18 tahun, dari Minneapolis. Ia tengah berjalan di sekitar gedung lokasi penembakan.

Hingga kini, polisi masih menyembunyikan identitas pelaku. Penyelidikan di lokasi penembakan masih berlangsung.

FOX NEWS | TRIP B

Berita lain:
Bekas Bos BNN Singapura Paksa Wanita Ini Oral Seks

Osama bin Laden Ternyata Buta Sebelah

Ahmadinejad Pidato di PBB, Delegasi AS Walk Out

''Film Innocence of Muslims Lebih Dasyat dari Bom''

Polisi Arab Saudi Tangkap Pria Syiah, 2 Tewas

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya