Obama Peringatkan PBB Soal Nuklir Iran  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Selasa, 25 September 2012 19:59 WIB

Presiden Amerika Serikat Barack Obama. REUTERS/Jim Young

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan menegaskan dalam sidang Majelis Umum PBB bahwa Amerika Serikat akan "melakukan apa yang kita harus lakukan" untuk menghentikan program persenjataan nuklir Iran. Hal itu dikatakan oleh salah seorang pejabat AS.

Dalam pidato enam minggu sebelum pemilihan presiden AS, Obama akan menuturkan bahwa senjata nuklir Iran "bukanlah tantangan yang bisa diterima". Dia juga akan berbicara soal aksi kekerasan menyusul demonstrasi atas video anti-Islam.

Dengan menyebut penghargaan kepada Duta Besar AS untuk Libya yang dibunuh di Benghazi, Obama akan menantang PBB dengan menyebutkan bahwa "masa depan kita akan ditentukan oleh orang-orang seperti Christopher Stevens, bukan oleh pembunuhnya". Demikian kutipan dari pidato yang dirilis oleh Gedung Putih.

"Hari ini kita harus menyatakan bahwa kekerasan dan intoleransi tidak memiliki tempat di antara bangsa-bangsa," demikian salah satu isi pidato itu.

Isu Timur Tengah akan mendominasi pertemuan puncak badan itu di New York. Konflik Suriah disebut-sebut akan menjadi salah satu agenda utama sidang Majelis Umum PBB. Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, Presiden Prancis Francois Hollande, dan Emir Qatar Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani dijadwalkan berbicara untuk sesi pertama.

Dewan Keamanan PBB belum mampu mencapai kesepakatan mengenai krisis Suriah dan pada hari Senin utusan PBB Lakhdar Brahimi memperingatkan bahwa situasi "sangat buruk dan semakin parah".

BBC | TRIP B


Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya