Saluran Pipa Gas Alam Meksiko Meledak, 26 Tewas

Reporter

Rabu, 19 September 2012 17:36 WIB

Sisa-sisa kebakaran dan ledakan fasilitas gas Pemex di Reynosa, Meksiko. REUTERS/Daniel Becerril

TEMPO.CO, Meksiko - Sebuah saluran pipa gas alam untuk distribusi ke Kota Reynosa, Meksiko, dekat perbatasan negara bagian Texas, Amerika Serikat, milik perusahaan minyak Petroleos Mexicanos, Selasa, 18 September 2012, meledak. Menyebabkan sedikitnya 26 orang tewas dan melukai 46 lainnya.

Petroleos Mexicanos, perusahaan minyak milik negara, mengatakan dalam acara jumpa pers, Selasa malam waktu setempat, 18 September 2012, saluran pipa gas diselimuti api selama 90 menit, menyebabkan pipa gas tersebut meledak.

Juan Jose Suarez, direktur jenderal perusahaan itu, mengatakan empat karyawan Pemex tewas dalam kejadian itu. Suarez menambahkan kepada wartawan di Reynosa, selain menewaskan sejumlah orang, ledakan pipa gas juga menyebabkan 46 orang cedera, termasuk dua orang dalam kondisi kritis yang kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. "Kami tak menemukan kejadian ini diakibatkan oleh sebuah serangan," kata Suarez.

Beberapa eksekutif perusahaan mengatakan di sana ada kebocoran gas disusul ledakan, tetapi penyebab persisnya belum diketahui. "Mengapa ada kebocoran di sana, masih dalam proses investigasi," kata Carlos Morales Gil, Direktur Eksplorasi dan Produksi Pemex.

Pejabat pertahanan sipil mengevakuasi peternakan dan rumah-rumah dalam jarak lima kilometer dari perusahaan yang berjarak 19 kilometer sebelah barat daya Reynosa.

Otoritas setempat tak mengatakan berapa jumlah orang yang dievakuasi, namun kawasan ini memang berada di lokasi terpisah dengan permukiman penduduk, jelas Direktur Pertahanan Sipil Negara bagian Tamaulipas, Pedro Benavides, kepada televisi Televisa.

"Akibat kejadian tersebut, jalur bebas hambatan yang menghubungkan Reynosa menuju kota indsutri Monterrey ditutup," kata otortias.

Egidio Torre Cantu, Gubernur negara bagian Tamaulipas, mengirimkan kawat bela sungkawa kepada keluarga korban seraya memberikan jaminan bahwa para korban yang cedera akan mendapatkan bantuan untuk pemulihan. Saluran pipa yang membawa bensin dan minyak diesel di Meksiko kerap digangsir oleh para pencuri.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita dunia lainnya:
Produser Film Anti Islam Juga Tipu Aktivis Kristen
Kereta Emas Ratu Belanda Dikecam

Intel AS Sudah Tahu Kedutaan Mereka Akan Diserang

Pengadilan Prancis Selidiki Kasus Foto Kate

Kisah Reuni Kim Jong-un dan Juru Masak

Surat Lobi Pangeran Charles Akan Dibuka Untuk Umum

Tahun 2030 AS Jadi Negeri Kaum Obesitas

Berita terkait

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

11 Oktober 2017

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.

Baca Selengkapnya

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

2 Juli 2017

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan

Baca Selengkapnya

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

11 Mei 2017

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

23 April 2017

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...

Baca Selengkapnya

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

27 Februari 2017

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

13 Februari 2017

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.

Baca Selengkapnya

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

9 Februari 2017

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

26 Januari 2017

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.

Baca Selengkapnya

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

26 Januari 2017

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Baca Selengkapnya

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

23 Januari 2017

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.

Baca Selengkapnya