Obama Peringati 9/11 di Memorial Pentagon  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 11 September 2012 10:43 WIB

Sebuah pesawat United Airlines menghantam menara selatan WTC, New York, saat kebulan asap membumbung dari menara bagian utara (11/9/2001). Dalam serangan tersebut, lebih dari 3000 orang diperkirakan tewas. AP/Chao Soi Cheong

TEMPO.CO, New York - Tragedi serangan bom ke menara kembar WTC selalu diingat warga Amerika Serikat. Tragedi itu sangat berkesan khususnya buat warga New York yang menjadi saksi 11 tahun silam akan hancurnya gedung kembar itu. Menara WTC ditabrak pesawat berisi bom yang menyebabkan 3.000 korban meninggal.

Selasa, 11 September 2012, upacara peringatan akan dimulai pada 08.39 pagi waktu setempat, bertepatan dengan saat ketika pesawat pertama kali menghantam gedung WTC. Upacara diawali dengan siulan terompet dan drum dari tentara yang beranjak ke panggung. Di tahun-tahun sebelumnya, selalu ada sesi mengheningkan cipta. Waktu diam tersebut biasanya diisi dengan suara keluarga korban yang menyebut nama almarhum.

Tapi sesi mengheningkan cipta akan dihilangkan tahun ini. Rencananya diganti dengan prosesi komentar dari sejumlah perwakilan yang terpilih. Panitia memutuskan mengubah acara karena menghindari konflik politik.

Upacara diselenggarakan di salah satu sudut WTC yang dikenal sebagai Freedom Tower. Menara ini masih dalam pembangunan dan akan selasai pada 2014. Dari Washington, layanan di Washington National Memorial akan dihentikan karena diubah dengan peringatan kejadian 9/11. Sebuah upacara digelar pada pukul 08.45 pagi dan 5.30 sore. Di lain tempat, seperti Pemakaman Nasional Arlington ada sesi mengheningkan cipta pada pukul 9.37 pagi.

Presiden Barack Obama dan Ibu Negara Michelle Obama akan bergabung dengan para staf dari Gedung Putih untuk acara mengheningkan cipta. Lalu mereka melanjutkan peringatan ke Memorial Pentagon. Presiden dijadwalkan mengunjungi tentara yang terluka dan keluarga mereka di Pusat Kesehatan Militer Nasional.

Adapun Wakil Presiden Joe Biden mempunyai acara di Flight 93 National Memorial. Tempat itu adalah daerah terakhir jatuhnya pesawat yang menyerang WTC dan Pentagon pada 11 tahun silam. Prosesi dimulai pada pukul 09.30 pagi dan diikuti sesi mengheningkan cipta pada 10.03 pagi.

NBCNEWYORK | DIANING SARI

Terpopuler:

Wanita Yahudi Diimbau Bekukan Sel Telurnya

Bunuh Pacar karena Ditulari HIV

Xanana Akui Bagi-bagikan Proyek ke Temannya

Taliban Ancam Bunuh Pangeran Harry

Warga Amerika Danai Politikus Anti-Islam Belanda

Ini Usulan Damai yang Ditawarkan Kerabat Al Qaeda

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya